KARANG TINGGI RBt - Para pelamar lelang jabatan Eselon II atau seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) lagi-lagi harus bersabar menantikan hasil seleksi. Pasalnya rencana semula Panitia Seleksi (Pansel) menggelar rapat pleno penetapan tiga besar pelamar berdasarkan hasil seleksi kemarin, Rabu 27 Desember 2023 urung.
Ketua Pansel Drs. Rachmat Riyanto, S.T, M.A.P., membenarkan kembali tertundanya rapat pleno. Alasannya sama seperti penundaan sebelumnya, dimana pansel yang terdiri dari Welldo Kurniyanto, S.E, M.M, CGCAE sebagai Sekretaris Pansel merangkap anggota, beranggotakan Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M., Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si dan Gunawan Suryadi, S.Sos, M.A.P., masih dengan kesibukan masing-masing.
"Belum jadi dilaksanakan lantaran masih menyesuaikan jadwal yang sesuai untuk seluruh pansel," singkat Rachmat.
Penundaan kali ini untuk diketahui sudah yang kedua kali. Merujuk pada jadwal semula, tanggal 20 Desember 2023 lalu seharusnya pansel sudah mengumumkan tiga besar hasil seleksi. Selanjutnya diagendakan kemarin, namun kembali tertunda. Pada pernyataan sebelumnya Rachmat sempat memberi opsi lain selain tanggal 27 Desember 2023, yang mana rapat pleno akan dilangsungkan pada 29 Desember 2023.
Untuk diketahui, jumlah peserta lelang jabatan saat ini tersisa 44 orang. Mereka yang terdiri dari pejabat Bengkulu Tengah dan dari luar Bengkulu Tengah memperebutkan tujuh jabatan lowong. Masing-masing Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).(fry)