Dinilai Tidak Menghargai, GOLBE Ancam Gelar Aksi Besar-besaran

Selasa 21 Jan 2025 - 23:25 WIB
Reporter : Riki Saputra
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Agar jadi perhatian serius bagi Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni dan juga Pj Sekda, Hendri Donal yang pada pertemuan hearing hari Senin 20 Januari 2025 dengan para aktivis Ormas dan LSM berhalangan hadir. Jika pada hearing ke dua nanti yang dijadwalkan Sabtu 25 Januari 2025 masih juga tidak memenuhi undangan hearing maka Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (GOLBE) mengancam akan menggelar aksi secara besar-besaran. 

Hal ini disampaikan oleh Koordinator GOLBE, Hasnul Effendi didampingi Datuk Malani, Yasmidi, Tri Nurhidayat, Radiman, Japri Daud dan Iman SP Noya. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10439/tak-puas-tanpa-kehadiran-pj-bupati-dan-pj-sekda-hearing-aktivis-ormas-dan-lsm-dengan-dprd-dan-tpad-ditunda

"Artinya mereka (Pj Bupati dan Pj Sekda, red) tidak menghargai dan tidak ada keseriusan mengatasi persoalan di Kabupaten Bengkulu Tengah ini (jika tidak hadir, red)," ungkap Fendi. 

Senada, Datuk Malani turut mengharapkan agar Pj Bupati dan Pj Sekda selaku Ketua TAPD dapat hadir dalam hearing mendatang.

"Hasil hearing kita dengan Banggar DPRD diputuskan untuk menghadirkan Pj Bupati dan Pj Sekda. Ketika mereka tidak hadir berarti mereka tidak menghargai, baik terhadap kami selaku perwakilan masyarakat maupun lembaga DPRD," kata Datuk.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10468/pegawai-honorer-di-salah-satu-opd-bengkulu-tengah-masih-gajian-meski-tak-lagi-bekerja-dewan-minta

Yasmidi menambahkan, dirinya selaku Ketua Umum Ormas BCW mengapresiasi keputusan menghadirkan Pj Bupati dan Pj Sekda. 

"Sehubungan dengan kosongnya kas daerah, DPRD ini kan fungsinya pengawasan, yang paling bertanggungjawab adalah pengguna anggarannya dalam hal ini pemerintah. Keputusan tepat jika DPRD mempertemukan masyarakat dengan pemerintah supaya permasalahannya jelas," jelas Yasmidi.(one)

Tags :
Kategori :

Terkait