RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Setali tiga uang dengan pernyataan yang disampaikan Waka II DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Romli di dalam forum hearing dengan TAPD pada Selasa, 14 Januari 2025 meminta Kepala BKD, Lili Trianti mundur dari jabatannya, pentolan GOLBE, Hasnul Effendi juga menyatakan dukungannya. Bahkan kepada wartawan kemarin, Fendi mengusulkan agar bukan hanya Kepala BKD yang mundur namun juga Ketua TAPD, tidak lain Pj Sekda.
"Ini sebagai bentuk konsekuensi atas masalah yang terjadi di Benteng. Bukan hanya jadi tanggung jawab Kepala BKD, namun juga seluruh TAPD. Jika tidak dapat menyelesaikan permasalahan saat ini Ketua TAPD dan jajarannya mundur saja. Artinya mereka tidak mampu. Tugas TAPD itu kan mulai dari penyusunan hingga pertanggungjawaban anggaran daerah, dan setahu kami ada honornya. Dengan kondisi keuangan daerah saat ini yang tidak baik-baik saja apa tindakan mereka, hanya sebatas menyuruh orang lain bersabar," kritik Fendi didampingi Tri Nurhidayat, aktivis LSM Tegar yang tergabung dalam GOLBE.
Kepada Ketua DPRD, Fepi Suheri, Fendi turut mengungkapkan kekecewaannya lantaran dinilai lamban dalam merespon permasalahan. Padahal sudah dari penghujung tahun 2024, baru kini di pertengahan Januari 2025 dewan melakukan hearing. Itupun, kata Fendi hanya sebatas omongan di hadapan TAPD dan media.
"Jangan hanya omdo, mana upaya konkretnya? (Ketua Dewan, red). Dari awal mencuat tidak terlihat apa yang dilakukan, setiap hari media memberitakannya tapi seakan diabaikan saja. Ini pertaruhan bagi pak ketua (Fepi Suheri, red), mengingat beliau baru duduk sebagai pimpinan DPRD, buktikan kepada rakyat kalau bapak benar layak memimpin lembaga yang menjadi perpanjangan rakyat. Para pegawai, kontraktor, pemilik usaha hingga buruh yang bekerja dengan kontraktor semua terkena imbas," lanjut Fendi.(imo)