RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Proyek pengerjaan jalan jenis lapen di Desa Bajak II Kecamatan Merigi Kelindang yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) 2023, akhirnya mendapat perhatian dari Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (Golbe) Bengkulu Tengah. Golbe mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan pada Senin, 13 Januari 2025, bersama dengan Kepala Desa (Kades) Bajak II serta perangkat desa setempat.
Koordinator Golbe Bengkulu Tengah, Hasnul Effendi melalui Datuk Malani mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung terkait kondisi jalan tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, jalan yang dibangun pada tahun 2023 tersebut memang mengalami kerusakan karena sering dilalui truk pengangkut hasil pertanian.
"Kami memeriksa langsung dan memang betul apa yang telah disampaikan oleh kades bahwa jalan ini sudah dibangun semaksimal mungkin. Namun, karena sudah lama dan sering dilewati truk pengangkut hasil pertanian, jalan perlahan tergerus dan mulai rusak. Semuanya sudah diklarifikasi oleh kades dan jalan ini sudah memenuhi standar yang ada," jelas Datuk Malani.
Sementara itu, Kepala Desa Bajak II, Ajisran, menyatakan bahwa setelah adanya pemberitaan mengenai kondisi jalan tersebut, pihaknya langsung memberikan klarifikasi. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut telah dilakukan dengan maksimal, menggunakan sistem Hari Orang Kerja(HOK), dengan bantuan masyarakat setempat.
"Beberapa waktu lalu ada pemberitaan yang menyebutkan jalan lapen dibuat asal jadi, namun jalan ini dibangun pada tahun 2023 dan digunakan oleh warga setiap hari untuk mengangkut sawit menggunakan truk. Golbe sudah melakukan pengecekan langsung dan kami sudah memberikan klarifikasi bahwa pengerjaan jalan ini sudah dilakukan sebaik mungkin," jelas Kades Ajisran.
Ajisran juga menegaskan bahwa meskipun jalan tersebut mengalami kerusakan, hal itu terjadi karena intensitas penggunaan yang tinggi oleh kendaraan pengangkut hasil pertanian. Ia berharap masalah ini dapat dipahami oleh semua pihak.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10203/bahaya-ispa-akibat-asap-pabrik-begini-penjelasan-dokter
"Pengerjaan jalan ini menggunakan sistem HOK dan bantuan dari masyarakat, dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar jalan ini bisa berguna untuk kepentingan warga," pungkas Ajisran.(one/prw)