RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi keuangan Pemkab Bengkulu Tengah yang pada akhir tahun 2024 tidak baik-baik saja hingga menimbulkan berbagai permasalahan seakan luput dari perhatian para Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah.
Nyaris selama ini, sudah hampir memasuki pertengahan bulan Januari 2025 belum ada reaksi berarti dari dewan, sementara para pegawai baikpun honorer hingga ASN menjerit dan menunggu tanpa ada kepastian lantaran hak mereka belum terbayar.
Belum lagi dengan para kontraktor atau pihak ketiga yang sudah menyelesaikan pekerjaannya namun belum menerima pembayaran hingga akhirnya terlilit utang dengan para pekerja hingga toko material bangunan.
Waka II DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Romli menyampaikan dirinya sangat prihatin dengan kondisi kas daerah yang sampai kosong.
“Kita akan pertanyakan kepada pihak terkait yakni BKD. Dalam waktu dekat kita akan lakukan hearing mempertanyakan penyebab kas daerah bisa kosong dan juga akan mempertanyakan berapa banyak jumlah utang Benteng ini, kepada siapa saja. Tentunya harus ada bentuk pertanggungjawaban dan juga ada solusi untuk kedepannya,” ungkap Romli kemarin, Rabu 8 Januari 2025.
Anggota dewan lainnya, Doni Erian turut membenarkan agenda pemanggilan pihak terkait untuk hearing dengan dewan.
"Insya Allah kita atur waktu untuk hearing. Untuk mengetahui penyebab kekosongan kas serta berapa banyak Pemda terutang," demikian Doni.(imo)