Pembangunan Infrastruktur Terlambat, Kades Bintang Selatan Angkat Bicara, LSM Ganses Bakal Cek ke Lokasi

Rabu 08 Jan 2025 - 22:34 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Desa Bintang Selatan Kecamatan Pondok Kelapa, Jamidan mengakui adanya keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan di desanya. Ia menjelaskan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM) yang semula merencanakan pembangunan jalan usaha tani (JUT), namun kemudian digantikan dengan proyek sumur bor. Perubahan tersebut telah tercatat dalam berita acara. Selain itu, cuaca buruk yang terjadi beberapa bulan terakhir turut menghambat aktivitas pekerjaan.

"Terlambatnya kegiatan pembangunan di desa ini disebabkan oleh perubahan RPJM Desa. Awalnya masyarakat meminta pembangunan JUT, tetapi kemudian dialihkan menjadi pembangunan sumur bor, dan sudah kami buatkan berita acaranya. Selain itu, cuaca buruk berupa hujan dan badai dalam beberapa bulan terakhir juga menjadi kendala," jelas Jamidan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10021/kades-bantah-jalan-lapen-diduga-asal-jadi-sebut-kerusakan-akibat-truk-sawit

Namun, Jamidan menegaskan bahwa pembangunan di Desa Bintang Selatan akan selesai pada 15 Januari 2025 mendatang dan akan segera diserahterimakan.

"Saya sudah mengingatkan pelaksana kegiatan agar menyelesaikan proyek ini pada tanggal 15 Januari. Pihak kecamatan juga sudah mempertanyakan mengenai keterlambatan ini," tambah Jamidan.

Sementara itu, Ketua LSM Ganses, Hasnul Efendi menegaskan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan pembangunan yang menggunakan anggaran pemerintah. Ia juga menyebutkan bahwa Desa Bintang Selatan saat ini masih kekurangan perangkat desa di bidang Kaur Perencanaan setelah pejabat sebelumnya meninggal pada Juli 2024 lalu.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9998/dlh-bengkulu-tengah-lakukan-pengawasan-limbah-di-wahana-surya-ini-hasilnya

"Sebagai bagian dari pengawasan, kami akan segera turun ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai rencana. Kami khawatir, jika proyek ini terburu-buru, hasilnya mungkin tidak maksimal dan tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami juga meminta pihak kecamatan untuk memantau langsung kondisi di desa dan mencari solusi jika ada kendala lebih lanjut," tegas Hasnul.(iza)

Tags :
Kategori :

Terkait