Respon Masyarakat Terhadap 13 Program Unggulan Evi-Rico dalam Pilkada Bengkulu Tengah

Evi-Rico--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Setiap pasangan calon kepala daerah (Cakada) biasanya menawarkan visi dan misi yang mencerminkan program-program unggulan mereka. Tak terkecuali bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Evi Susanti dan Rico Zaryan Saputra. Mereka mengusung 13 program unggulan yang mereka janjikan akan dilaksanakan jika terpilih nanti.

Program-program unggulan tersebut mencakup pembangunan jalan dengan aspal hotmix, layanan BPJS gratis, penyediaan ambulans gratis untuk setiap desa, pendidikan dan beasiswa gratis, percepatan pembangunan ibu kota Bengkulu Tengah, perbaikan dan pembuatan irigasi baru, bantuan untuk rumah tidak layak huni, subsidi bibit sawit unggul, ketersediaan pupuk bersubsidi, bantuan modal untuk UMKM, pembukaan lapangan kerja baru, serta peningkatan gaji BPD desa dan honor pengurus masjid serta lembaga agama lainnya. Lalu, bagaimana tanggapan masyarakat terhadap program-program unggulan ini?

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7178/jelang-pilkada-bengkulu-tengah-ketua-bma-masyarakat-jangan-mau-terprovokasi-berujung-perpecahan

Syaiful, seorang warga dari Kecamatan Taba Penanjung mengungkapkan bahwa program pendidikan dan beasiswa gratis sangat dibutuhkan. Ia menjelaskan bahwa banyak orang tua yang kesulitan dalam membiayai pendidikan anak mereka.

"Program beasiswa dan pendidikan gratis sangat penting bagi masyarakat saat ini. Banyak keluhan dari orang tua mengenai mahalnya biaya pendidikan. Program ini tentunya akan sangat membantu," jelas Syaiful.

Di sisi lain, Nuraini menyoroti pentingnya pembukaan lapangan pekerjaan untuk para pemuda. Ia berpendapat bahwa banyak lulusan sekolah yang masih bingung akan masa depan mereka dan akhirnya hanya berdiam diri di rumah.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/7125/tokoh-pemuda-dan-aktivis-benteng-berikan-dukungan-penuh-kepada-paslon-evi-rico

"Adanya lapangan pekerjaan untuk para pemuda sangat diperlukan. Banyak anak muda yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan hanya berdiam di rumah. Dengan adanya kesempatan kerja, mereka akan lebih produktif dan tidak akan terjebak dalam kebosanan," pungkas Nuraini.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan