Gerakan Lima Kamis Minta APH Pulbaket Pembangunan Irigasi Persawahan Tanjung Terdana
Saluran irigasi di Desa Tanjung Terdana--
Diduga Ada Kejanggalan
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pembangunan irigasi persawahan yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang mendapat perhatian dari aktivis Gerakan Lima Kamis, Nasirwandi.
Aktivis yang akrab disapa Tiwot meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera melakukan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket) untuk pembangunan irigasi persawahan diduga banyak kejanggalan.
‘’Harus dilidik oleh APH kita dan lakukan pulbaket. Terlebih ada warga merasa dirugikan dengan beberapa ungkapan tentang diduga tidak diberikan ganti rugi dan lain-lain. Belum bisa bermanfaat bagi masyarakat harusnya harus dilakukan penyelidikan,’’ kata Tiwot.
Tiwot menjelaskan, sebagai pengendalian daripada timbulnya fitnah, APH harus turun dengan minimal memanggil yang bersangkutan seperti kontraktor pemborong dan dinas yang melaksanakan.
‘’Minimal untuk memanggil pihak yang bersangkutan. Harusnya dengan adanya pemberitaan, pihak-pihak tersebut seperti kontraktor pemborong dan dinas harus memberikan keterangan. Kami minta permasalahan irigasi segera ditindaklanjuti karena ini bersangkutan dengan kebutuhan masyarakat khalayak banyak,’’ demikian Nasirwandi.
Sekadar mengulas, pekerjaan rehab jaringan irigasi di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah agaknya menyimpan permasalahan yang tidak ringan. Bagaimana tidak? dikerjakan pada tahun 2023 lalu dengan anggaran terbilang fantastis, yaitu Rp2,7 miliar namun hasilnya menurut warga setempat jauh dari harapan semula. Selain terdapat kerusakan, informasi dihimpun irigasi yang dikerjakan diduga tidak sesuai dengan gambar. Harapan semula irigasi dapat menunjang pertanian dalam memenuhi kebutuhan air malah keburu rusak.(one)
- Tag
- Share
-
-
