Tradisi Obor dan Bakar Tempurung Hiasi Rumah Warga di Desa Padang Betuah Sambut Idulfitri

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Layaknya sebuah tradisi, di Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa beberapa waktu lalu membuat obor dan membakar tempurung untuk menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini tidak hanya diikuti oleh orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja.

‘’Setiap malam 27 likur  atau 27 hari Ramadan  menjelang Hari Raya Idulfitri, warga keliling menggunakan obor dan bakar tempurung. Obor sebanyak 500 buah hingga 1000 buah obor dipasang di setiap rumah warga kiri kanan sepanjang jalan Desa Padang Betuah. Tempurung disusun setinggi 1,5 meter. Nantinya dibakar setiap malam hingga malam takbiran tiba,’’ ungkap Purnawarman.

Sementara, warga Desa Padang Betuah, Tomi Saputra mengatakan, bakar obor dan tempurung ini merupakan tradisi setiap tahun menjelang Idulfitri dan mulai diperingati setiap malam 27 Ramadan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3409/rumah-janda-di-bengkulu-tengah-ludes-terbakar

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3406/jelang-lebaran-bazar-di-desa-penanding-jual-daging-potongan-harga-50-persen

‘’Semoga tradisi ini menjadikan keakraban dan kebersamaan dalam menyambut hangatnya hari kemenangan Idulfitri,’’ pungkas Tomi.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan