Satpol PP Grebek Pesta Tuak dan Pelayan Wanita Saat Razia Warem di Bengkulu Tengah
Personel Satpol PP saat melakukan patroli di kawasan Liku Sembilan dan Kecamatan Pondok Kelapa.--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menindaklanjuti surat imbauan yang dikeluarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tentang aturan untuk menutup Warung Remang-Remang (Warem) selama bulan suci Ramadan, puluhan personel pada Jumat 29 Maret 2024 melaksanakan patroli dan monitoring ke wilayah Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung dan Kecamatan Pondok Kelapa.
Alhasil, kegiatan yang berlangsung mulai sekitar pukul 21.00 WIB ini menemukan setidaknya 8 warem yang masih beroperasi. Bahkan personel juga sempat menggrebek adanya pesta tuak dan sejumlah pelayanan wanita.
BACA JUGA:Sekda Rachmat Riyanto Sambangi Korban Kebakaran di Desa Tanjung Heran, Salurkan Uang dan Sembako
Diketahui, pada patroli ini menurunkan 35 personel Satpol PP Benteng dibawah komando Kabid Trantib dan Kabid Perda.
Kabid Trantibum Satpol PP Benteng, Muhammad Hafiz, S.Ip mengatakan, terdapat 2 titik lokasi yang menjadi sasaran patroli. Yakni wilayah Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung dan wilayah jalan dua jalur Kecamatan Pondok Kelapa. Patroli dikomandoi dirinya bersama dengan Kabid Perda.
BACA JUGA:Mohon Maaf, Pencairan Dana Desa di Bengkulu Tengah Usai Lebaran Jika
Terkhusus di wilayah Kecamatan Pondok Kelapa ditemukan 1 warem yang masih beroperasi. Pada warem tersebut didapati adanya pesta tuak yang dibuktikan adanya teko berisikan tuak berada di atas meja dalam warem. Selain itu terdapat 5 orang pelayanan wanita di lokasi namun kabur saat personel tiba.
"Kita dapati ada 1 warem yang masih buka. Saat tiba di lokasi, ada beberapa oknum wanita dan laki-laki yang minum tuak disertai dengan suara musik yang kencang. Kita juga telusuri bagian dalam, mendapati ada 4 kamar yang terbuka dan kosong. Kita beri imbauan dan membubarkan warem tersebut," kata Hafiz.
Sementara itu, Kabid Perda, Zulian Efendi, S.P mengatakan di wilayah Liku Sembilan menemukan ada 7 warem yang masih tetap bukan. Akan tetapi tidak mendapatkan keramaian ataupun tamu di dalam warem tersebut.