Jangan Asal Pilih, Begini Kiat Memilih Oli untuk Kendaraan Modern
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Saat ini teknologi mesin pada kendaraan semakin meningkat. Hal itu seiring dengan perkembangan zaman yang kian modern.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus teliti dalam memilih pelumas atau oli. Sebab, pemilihan oli yang tepat bisa memanjangkan performa mesin kendaraan baik mobil maupun motor.
Semisal mesin turbocharger, yang membutuhkan oli dengan kekentalan rendah. Putaran turbin turbocharger yang mencapai puluhan ribu rpm harus membutuhkan performa oli di atas rata-rata.
Resa Azhara selaku Manager Marketing PT TRKM Group mengatakan semua teknologi baru yang disematkan pada mesin kendaraan memiliki tujuan yang sama, yaitu performa dan efisiensi.
"Mesin tersebut juga harus diimbangi dengan asupan pelumas atau oli yang juga berteknologi tinggi. Contohnya mesin turbocharger, yang membutuhkan oli dengan kekentalan rendah," ujar Resa dalam siaran persnya, Selasa (30/12).
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9810/catl-merilis-2-jenis-baterai-ev-jarak-tempuhnya-600-km
Selain mesin berteknologi canggih, kata dia, mobil LCGC dituntut menggunakan oli dengan kekentalan rendah guna menunjang efisiensi yang baik.
"Pelumas dengan kekentalan rendah jadi solusinya. Mesin akan lebih ringan dalam berputar," tuturnya.
PT TRKM Group selaku pemilik brand pelumas Deltalube memiliki lini sejumlah pelumas untuk menunjang kendaraan modern ataupun LCGC.
Produk tersebut ialah Deltalube Daily 757 Premium SAE 0W-20 SYN API SN untuk mobil dan Deltalube Sport SAE 5W-40 SYN For Motorcycle API SN/JASO MA2.
“Kedua produk baru Deltalube ini memang sengaja kami siapkan untuk kendaraan modern, untuk mencapai performa dan efisiensi terbaik,” ujarnya.
Deltalube Daily 757 Premium dikembangkan untuk mobil mesin bensin modern. Produk dengan base oil sintetik itu mampu memberikan proteksi luar biasa terhadap gesekan, keausan, serta mencegah timbulnya deposit dan lumpur mesin.
Nilai viskositas rendah juga mampu meringankan kerja mesin untuk tercapainya efisiensi bahan bakar yang lebih baik.