7 dari 10 Pria Tak Paham Kualitas Kesuburan Sperma Turun Mulai Usia 30 Tahun

Ilustrasi--

Sebagian besar pria dan wanita meremehkan efek infertilitas faktor pria bagi pasangan yang ingin hamil.

Satu dari 10 responden percaya bahwa hal itu “sedikit atau tidak berperan” dalam kehamilan, yang jelas-jelas salah.

Dalam sebuah pernyataan, Asima Ahmad, MD, MPH, FACOG, salah satu pendiri dan kepala staf medis Carrot Fertility, mengatakan laporan tersebut menunjukkan perlunya edukasi tentang kesehatan sperma dan kesuburan pria. 

“Hal ini perlahan mulai berubah, tetapi selama ini, telah terjadi kurangnya perbincangan dan pendidikan seputar topik pria dan kesuburan,” kata Ahmad kepada SheKnows.

“Fokusnya sebagian besar adalah bertumpu pada sel telur wanita. Namun, pria menghasilkan jutaan sperma baru setiap hari, sehingga dampak usia terhadap kesuburan tidak sekuat pada wanita dan oleh karena itu, sering kali tidak dibahas,” katanya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6975/tak-banyak-yang-tahu-ternyata-bunga-telang-punya-manfaat-bagi-kesehatan-yuk-simak

Laporan tersebut muncul setelah studi terkait sperma lainnya dari November lalu, yang melacak penurunan jumlah sperma global antara tahun 1973 dan 2018.

Rupanya, jumlahnya turun lebih dari 50 persen selama rentang waktu 45 tahun tersebut.

Konsentrasi sperma rata-rata untuk pria pada tahun 2018 — 57,1 juta perenang per mililiter ejakulasi. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan