Ruben Amorim Malu di Kandang Sendiri, Momok Bola Mati Saat Man Utd vs Burnemouth

ruben amorim malu di kandang sendiri, momok bola mati saat man utd vs burnemouth rakyatbenteng.bacakoran.co - ruben amorim merasa malu kalah di kandang sendiri melawan tim sekelas bournemouth di liga inggris pada minggu, 22 desember 2024.  dilansir dari disway.id, ruben amorim bahwa yang masih menjadi momok mematikan adalah situasi bola mati yang dilakukan oleh lawan, dan setan merah masih belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. pelatih asal portugal itu berjanji untuk mengatasi masalah manchester united dalam menghadapi situasi bola mati. apalagi adanya rasa gugup menguasai timnya dalam kekalahan 3-0 di kandang sendiri oleh bournemouth, tim yang sedang naik daun. seminggu setelah kemenangan derby yang mengesankan atas rival manchester city, ejekan menyambut peluit akhir setelah kekalahan yang membuat setan merah terdampar di posisi ke-13 di liga inggris. manchester united akan menghabiskan natal di paruh bawah untuk pertama kalinya sejak 1989 setelah the cherries menindaklanjuti kemenangan bersejarah pertama di old trafford musim lalu dengan kemenangan dengan skor yang sama. sekali lagi situasi bola mati mengguncang anak asuh ruben amorim, setelah dean huijsen mencetak gol melalui tendangan bebas di babak pertama sebelum bournemouth menyelesaikan kemenangan melalui penalti justin kluivert dan gol antoine semenyo secara berurutan setelah jeda babak pertama. "tanpa kebobolan apa pun dari lawan dan kemudian satu bola mati membuat kami lebih gugup, seluruh stadion juga begitu," kata amorim setelah united terus berjuang keras dalam bola mati. "saya merasakannya sejak menit pertama, ada banyak kecemasan. itu normal karena konteksnya dan itu benar-benar mengecewakan. kemudian menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol dan kemudian melawan seperti tottenham, mereka mencetak dua gol dan itu benar-benar sulit. setelah gol ketiga itu semua orang menderita di stadion – para penggemar, para pemain, semua orang. ini adalah momen yang sulit tetapi kami harus menghadapinya dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," tambahnya. ruben amorim akan bertanggung jawab atas "momen sulit" saat united kembali fokus pada perjalanan boxing day ke markas wolves yang baru saja meraih kemenangan 3-0 atas leicester asuhan ruud van nistelrooy. "ini adalah momen yang sulit tetapi kami harus menghadapinya dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," kata ruben amorim. "melatih mereka adalah tanggung jawab saya," kata manajer tersebut dalam konferensi pers yang sempat disela oleh kebocoran dari langit-langit ruang media," sambungnya. eks pelatih sporting lisbon itu mengakui bahwa timnya ingin meningkatkan permainan dan saat ini, semuanya menjadi jauh lebih sulit setelah klub seperti manchester united kalah 3-0 di kandang sendiri. ditambah dengan kekecewaan para penggemar di stadion, tapi tim setan merah harus menghadapinya dan tahu apa yang harus dilakukan. mu dinilai harus meningkatkan permainan dari serangan melalui sistem bola mati. "saya pikir kami tidak kehilangan bola sebanyak yang kami lakukan. kami mengendalikan permainan dengan lebih baik, kami tidak membiarkan banyak ruang, transisi kami kendalikan dengan sangat baik melawan satu tim yang mencetak 60 persen gol saat mereka mencuri bola di wilayah kami," imbuh amorim. "kami berhasil melakukannya tetapi kemudian dalam permainan bola mati, satu penalti dan kemudian momen di mana kami harus melupakan konteksnya, semuanya dan menguasai bola sejenak dan tidak mencoba dan langsung mencetak dua gol." tutupnya. (**)

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•