Desember Hampir Berakhir, Pembangunan Jembatan Ujung Karag-Renah Semanek Belum Selesai, Sekda: Masih Ada Tengg
--
LIPUTAN 11 RBt – Jembatan sebagai akses jalan dari Desa Ujung Karang tepatnya depan kantor bupati menuju Desa Renah Semanek yang saat ini sedang dibangun menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) belum juga rampung. Padahal, diketahui bulan Desember 2023 tinggal menyisakan beberapa hari lagi.
Menyikapi ini, Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, S.T, M.A.P mengatakan akses di depan kantor bupati yang menuju Renah Semanek tersebut saat ini telah masuk dalam tahapan pelantaian dan menimbunan penambahan jalan di ujung jembatan. Meskipun belum tuntas pada Desember 2023 ini, secara aturan pengerjaan masih diperbolehkan dilanjutkan dengan tenggat waktu hingga 50 hari.
‘’Dalam sisi aturan pembangunan menggunakan dana APBN, boleh dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya masa kontrak. Jika kontrak habis dalam akhir bulan Desember ini, maka 50 hari kemudian masih bisa dilanjutkan. Jika 50 hari tersebut juga belum cukup, maka akan diputuskan kontraknya,’’ jelas Rachmat.
Rachmat mengatakan, sebagai salah satu ikon Benteng, tentu jalan beserta jembatan tersebut harus segera diselesaikan. Hal tersebut juga sebagai jalan alternatif untuk dapat menuju perkantoran Renah Semanek dengan waktu yang lebih cepat.
‘’Harapannya jalan ini selesai. Karena salah satu ikon Benteng yang kita banggakan. Mewakili Pemkab Benteng mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena dana tersebut dari inpres yang secara kegiatan menjadi fokus untuk pusat. Jalan itu nantinya akan langsung bisa dipergunakan tembus ke perkantoran Renah Semanek setelah nanti diserahterimakan,’’ demikian Rachmat.(one)