Mykhailo Mudryk Terjebak Skandal Doping, Chelsea On Fire di Liga Inggris
--
Zat ini telah masuk dalam daftar larangan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) sejak Januari 2016 dan sepenuhnya dilarang digunakan, baik di dalam maupun di luar kompetisi.
Dalam konteks itu, Mykhailo Mudryk menyatakan dirinya tidak sengaja menggunakan zat terlarang dan menegaskan akan berjuang untuk melindungi dirinya tidak bersalah.
Menurut The Athletic, orang-orang terdekatnya juga mencurigai adanya sabotase atau jebakan yang ditujukan kepada Mudryk.
Namun, situs tersebut menyatakan belum dapat memverifikasi tuduhan tersebut. Hal ini menimbulkan situasi kompleks yang sulit diklarifikasi secara utuh, dimana para pihak hanya bisa menyatakan pendiriannya tanpa bukti-bukti yang meyakinkan.
Chelsea juga berbicara secara resmi tentang insiden tersebut, "Chelsea Football Club mengonfirmasi bahwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menghubungi pemain Mykhailo Mudryk tentang hasil positif yang tidak biasa dalam tes urin.
Baik klub maupun Mykhailo Mudryk sepenuhnya mendukung program pengujian FA.
Mykhailo Mudryk dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang apa pun.
Chelsea akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab dan tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat.
Kasus Mykhailo Mudryk mengingatkan pada skandal Maria Sharapova pada tahun 2016, ketika pemain tenis terkenal ini juga dinyatakan positif menggunakan meldonium dan menerima hukuman 24 bulan (kemudian dikurangi menjadi 15 bulan).
Mykhailo Mudryk menghadapi banyak kesulitan sejak bergabung dengan Chelsea.
Dia tidak bisa mendapatkan posisi starter reguler dalam konteks The Blues meningkatkan hasil mereka di lapangan skandal doping ini akan membuat situasinya semakin buruk.
Situasi ini merupakan pengingat akan pentingnya pengendalian dan pencegahan zat terlarang dalam olahraga profesional. (**)