Game Over! Man Utd Identifikasi Pengganti Marcus Rashford, Ruben Amorim: Bintang Gagal di Setan Merah

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Manchester United telah mengidentifikasi penyerang Brighton & Hove Albion Evan Ferguson,  sebagai pengganti prioritas pengganti Marcus Rashford di Setan Merah, ungkap sebuah laporan di Spanyol. 

Marcus Rashford tidak dimasukkan dalam skuad Man Utd saat mengalahkan 2-1 atas Manchester City pada hari Minggu.

Dilansir dari disway.id, hal tersebut diperkirakan membuat Marcus Rashford akan meninggalkan Man Utd untuk mencari pekerjaan baru tahun depan.

Marcus Rashford yang kini berusia 27 tahun itu telah mencatatkan tujuh gol dan tiga assist di semua kompetisi sejauh musim ini.

Namun laporan tentang kepergian Marcus Rashford semakin menguat dalam beberapa minggu terakhir, dan tidak dimainkannya saat Man Utd saat melawan Man City semakin mengobarkan rumor kepergiannya.

Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sama-sama dikaitkan dengan kepindahan Marcus Rashford selama setahun terakhir.

Meskipun masih harus dilihat apakah mereka akan menyalakan kembali minat Barcelona dan PSG terhadap mantan pemain internasional Inggris itu pada tahun 2025.

Akan tetapi, Man Utd sudah mulai merencanakan kehidupan setelah Marcus Rashford dan mereka tengah mengincar Ferguson yang disebutkan di atas, sebagaimana dilaporkan media Spanyol Fichajes.

Pemain berusia 20 tahun itu baru menjadi starter dalam dua pertandingan Liga Primer musim ini dan baru mencetak satu gol untuk Brighton sejak November lalu.

Namun, Ferguson tetap menjadi incaran Man Utd dan Setan Merah ingin memboyongnya ke Old Trafford di tengah masa depan Rashford yang belum pasti di klub tersebut.

Ruben Amorim Tentang Marcus Rashford

Ketika ditanya mengapa Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho tidak dimasukkan dalam skuadnya untuk menghadapi Man City pada hari Minggu, Ruben Amorim mengatakan kepada Sky Sports, berdalih mencoba mengevaluasi semuanya.

Performa latihan, penampilan pertandingan, keterlibatan dengan rekan satu tim, mendorong rekan satu tim mereka untuk maju.

“Semuanya dipertaruhkan saat kami menganalisis dan mencoba memilih pemain. Itu pilihan saya. Sederhana," kata Ruben Amorim.