Penelitian Buktikan Hot Chocolate Bisa Cegah Komplikasi Jantung
--
Minuman kakao rendah flavanol yang mengandung sekitar 5,6 mg flavanol kemudian diberikan kepada 50% peserta, sementara separuh lainnya meminum minuman kakao tinggi flavanol dengan 695 mg flavanol.
Semua peserta mengikuti tes matematika mental singkat yang dipercepat jika mereka menjawab pertanyaan yang salah sekitar delapan menit setelah mengonsumsi minuman kakao.
Sebelum dan sesudah tes, para peneliti menilai aktivitas jantung peserta, kadar oksigen di korteks prefrontal otak, dan aliran darah di lengan bawah.
Temuan menunjukkan bahwa detak jantung dan tekanan darah peserta meningkat drastis setelah tugas matematika.
Menurut hasil, peserta yang diberi minuman rendah flavanol mengalami penurunan fungsi pembuluh darah selama 90 menit.
Sementara itu, mereka yang diberi minuman kakao tinggi flavanol mengalami penurunan fungsi pembuluh darah selama 30 menit, demikian laporan penelitian tersebut.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa minum atau makan makanan yang kaya flavanol dapat digunakan sebagai strategi untuk mengurangi dampak pilihan makanan yang buruk pada sistem vaskular.
Hal ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat tentang apa yang kita makan dan minum selama masa-masa yang penuh tekanan,” katanya.
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa jumlah kematian dini akibat komplikasi kardiovaskular telah mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari 10 tahun.
Penelitian tersebut terbit di jurnal Food & Function. (**)