Bohemian Blangkon
--
Kabarnya Queen marah: mengapa lagunya dipakai untuk kepentingan politik. Konon pejabat dari Queen sampai datang ke Jakarta. Entah apa yang terjadi, yang jelas lagu tiruan itu hanya dinyanyikan beberapa hari saja. Setelah itu hilang dari peredaran.
Sedang Bohemian Rhapsody versi Dewa terus beredar sampai sekarang. Kabarnya karena memang sudah dapat izin resmi dari manajemen The Queen.
Begitu banyak versi Bohemian Rhapsody yang dinyanyikan penyanyi Indonesia. Termasuk oleh Once –mantan vokalis Dewa yang kini jadi anggota DPR dari PDI Perjuangan. Nama aslinya Anda sudah tahu: Elfonda Mekel. Dari Dapil Jakarta.
Tapi rasanya Anda sepakat: justru Tony Wenas-lah yang mampu menyanyikan Bohemian Rhapsody dengan suara yang paling mirip Freddy Mercury.
Tony justru bukan penyanyi profesional. Jabatan Tony saat ini adalah direktur utama perusahaan Indonesia-Amerika: PT Freeport.
Mungkin Tony pernah di persimpangan jalan: pilih jadi penyanyi dan pianis atau jadi ahli keuangan perusahaan. Rupanya dua-duanya bisa jalan bersama. Sambil jadi Dirut PT Freeport ia terus menyanyi dan main piano.
Saya pun mencoba menelusuri kiriman video parodi Bohemian Rhapsody yang beredar sekarang ini. Tentu penelusuran saya sangat terbatas. Dari jauh. Dari New York.
Gagal.
Yang ingin saya tahu: apakah versi "asu" itu sudah seizin Queen. Ini kan untuk politik. Anti Jokowi.
Apakah tidak ada pejabat dari Queen yang akan datang ke Jakarta. Untuk melarang peredaran lagu yang lagi-lagi tanpa seizinnya. Atau jangan-jangan sudah dapat izin.
Saya tidak berhasil menelusuri itu.
Sulitnya lagi saya benar-benar tidak kenal siapa saja yang tampil di video itu. Pergaulan saya, di kalangan musik, sangat terbatas. Saya hanya kenal Inul Daratista –karena sering makan di resto Korean Food miliknyi di SCBD: Yongdairi. Atau Ahmad Dhani.
Pernah ke rumahnya. Atau Ari Lasso –yang pernah jadi vokalisnya Dewa 19, sebelum digantikan Once. Atau Yuni Shara dan adiknya sesama orang Jatim. Atau Judika yang pernah sama-sama ke Danau Toba saat konvensi. Dan beberapa lagi.
Tapi saya tidak kenal siapa saja yang di video Bohemian Rhapsody a la Jawa itu.
Dugaan saya langsung ke Yogyakarta. Mana ada kreativitas "asu" seperti itu kalau tidak dari Yogyakarta.