Kunyit dan Nanas Bisa Lawan Efek Samping Vaksin, Benarkah?
Ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Beredar narasi tentang kunyit dan nanas bisa melawan efek samping vaksin, termasuk vaksin covid.
Dilansir dari disway.id, dalam video yang diunggah akun X (Twitter) @BarisanPemudaRI video mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menjelaskan cara atasi efek samping dari vaksin covid 19.
Ia menyampaikan bahwa kandungan kurkumin dalam kunyit bisa menyembuhkan miokarditis yang diakibatkan efek samping vaksin.
Tak hanya kunyit, Siti Fadila menyebut buah nanas yang mengandung bromelin mampu melawan efek samping dari suntikan vaksin.
Menurutnya, cara tersebut efektif dilakukan pada orang-orang Indonesia sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara itu, melansir dari AFP, dr David Gorski, Profesor dari Wayne State University School of Medicine di Amerika menyebut bahwa hal tersebut tidak masuk akal.
Bukkti ilmiah terkait kuyit dan nanas dapat mengobati miokarditis ternyata secara biologis hal tersebut tidak efektif.
"Tidak ada bukti yang mendukung bahwa kunyit dan/atau nanas dapat berguna ataupun mengobati miokarditis yang disebabkan oleh baik infeksi, vaksin maupun idiopatik," ujar David Gorski.
Di lain sisi, Dr. Ade Meidian Ambari presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) menyampaikan meski curcumin dalam kunyit dan bromelain dalam nanas mengandung mengandung anti-inflamasi.
Namun keduanya juga memiliki sifat anti-radang sehingga perlu penelitian lebih dalam untuk mengobati miokarditis.
Lebih lanjut, ia menyebut penanganan miokarditis sendiri berbeda untu setiap pasien dan perlu konsultasi dengan tenaga medis yang profesional.
"Jika disebabkan oleh infeksi, maka penanganannya meliputi tata laksana infeksi tersebut. Selain itu, penanganan miokarditis juga diberikan berdasarkan gejala yang dialami pasien, " jelas Ade Meidian.
Kemenkes RI juga telah menyanggah narasi Siti Fadilah yang beredar pada September 2023 lalu.
"Klaim tersebut salah. Tidak ada kaitan antara vaksin COVID-19 dengan penyakit jantung. Justru vaksinasi COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tambahann dari penularan COVID-19." tulis laman Facebook Kemenkes RI.