Waspada Kolestrol di Usia Muda, Ini Ciri-Ciri yang Perlu Diketahui

Reporter: |

Editor: Mezi Adriansa |

Rabu , 13 Nov 2024 - 19:15

Ilustrasi--

Jika Anda sering mengalami pusing tanpa alasan yang jelas, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Cara Mencegah Kolesterol Tinggi di Usia Muda

Untuk menghindari risiko kolesterol tinggi di usia muda, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

- Perbaiki Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging olahan. Sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

- Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).

- Hindari Merokok dan Alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.

- Kelola Stres dengan Baik: Stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memicu peningkatan kolesterol. Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu mengendalikan stres. (**)

waspada kolestrol di usia muda, ini ciri-ciri yang perlu diketahui                            rakyatbenteng.bacakoran.co - kolesterol tinggi sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya dialami oleh orang tua.
namun, kenyataannya, kolesterol bisa mempengaruhi siapa saja, termasuk mereka yang masih berusia muda. gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan buruk, kurang olahraga, dan stres berkepanjangan dapat menyebabkan kolesterol tinggi bahkan di usia muda.
oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kolesterol di usia muda agar dapat diatasi sejak dini. berikut 4 ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda yang perlu diwaspadai:
1. sering merasakan nyeri di dada
salah satu tanda paling umum dari kolesterol tinggi adalah rasa nyeri atau tekanan di area dada, yang dikenal sebagai angina. nyeri ini disebabkan oleh pembuluh darah yang menyempit karena penumpukan plak kolesterol, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung. meskipun sering kali dikaitkan dengan serangan jantung, angina bisa menjadi tanda awal yang harus diwaspadai, terutama jika anda masih muda.
jika anda sering merasakan nyeri dada setelah beraktivitas atau saat istirahat, segera konsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kadar kolesterol dan kondisi jantung anda.
2. mudah lelah dan sesak napas
kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang pada akhirnya mengganggu sirkulasi darah ke seluruh tubuh. hal ini bisa membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga anda lebih cepat merasa lelah dan mudah mengalami sesak napas meskipun melakukan aktivitas ringan.
jika anda merasakan kelelahan yang tidak wajar atau sesak napas, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kolesterol yang perlu diperhatikan.
3. timbulnya xanthoma di kulit
xanthoma adalah benjolan berwarna kekuningan yang muncul di bawah kulit akibat penumpukan lemak. benjolan ini biasanya muncul di area siku, lutut, atau kelopak mata. meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, kehadiran xanthoma bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah anda sangat tinggi.
gejala ini sering kali diabaikan, padahal xanthoma bisa menjadi indikasi awal dari masalah kolesterol yang serius. jika anda menemukan benjolan-benjolan seperti ini, segera periksa ke dokter.
4. kehilangan keseimbangan atau pusing mendadak
kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit, yang mengurangi suplai oksigen ke otak. hal ini dapat menyebabkan pusing atau kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba. kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda awal dari masalah serius seperti stroke.
jika anda sering mengalami pusing tanpa alasan yang jelas, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol anda untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
cara mencegah kolesterol tinggi di usia muda
untuk menghindari risiko kolesterol tinggi di usia muda, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa anda lakukan:
- perbaiki pola makan: kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan daging olahan. sebaliknya, perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan makanan tinggi serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
- rutin berolahraga: aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (hdl) dan menurunkan kolesterol jahat (ldl).
- hindari merokok dan alkohol: kedua kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.
- kelola stres dengan baik: stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memicu peningkatan kolesterol. lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu mengendalikan stres. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RAKYAT BENTENG, MINGGU 24 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan