Dinas Kesehatan Benteng Berikan Pemahaman tentang Posyandu di Era Transformasi Kesehatan

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pelayanan Posyandu di era transformasi kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengadakan orientasi pelayanan posyandu kemarin. Acara ini dihadiri oleh petugas program promosi kesehatan, petugas gizi/Bikor, dan petugas Penyakit Tidak Menular (PTM) dari 20 puskesmas di Benteng.

Orientasi ini dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 mengenai posyandu di enam bidang SPM dan menghadirkan narasumber dari Dinkes Provinsi Bengkulu. Kepala Dinkes Benteng, Barti Hasibuan, SKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang visi dan misi pelayanan posyandu yang kini terintegrasi dengan semua kelompok usia, mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8048/tahun-depan-20-puskesmas-ditargetkan-jadi-blud

"Posyandu memiliki peran penting sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk menjadikan posyandu sebagai lembaga yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ungkap Barti.

Transformasi layanan kesehatan di posyandu kini difokuskan pada lima langkah utama: pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan, serta validasi dan sinkronisasi data hasil pelayanan. Dalam pelaksanaannya, terdapat juga kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita di posyandu.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/8049/ktna-semidang-lagan-dilantik-siap-kembangkan-sektor-pertanian-bengkulu-tengah

"Setiap posyandu di era transformasi layanan primer harus memiliki minimal lima kader kesehatan yang didampingi oleh petugas kesehatan. Layanan ini harus terintegrasi untuk semua usia, mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia," tambahnya.

Transformasi layanan primer ini juga mencakup perbaikan skrining kesehatan dan peningkatan kapasitas melalui edukasi kesehatan dan pencegahan. Saat ini, Puskesmas Perawatan Kembang Seri menjadi yang pertama menerapkan integrasi layanan primer, yang akan diluncurkan secara khusus di setiap puskesmas saat perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN).(ae2)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan