Nyeri Sendi Lutut Sungguh Menyiksa, Kenali Pengobatan Terbaru Unicompartmental Knee Arthroplasty
Ilustrasi--
Prosedur UKA
Selama operasi UKA, dokter bedah akan membuat sayatan sepanjang sekitar 7 hingga 10 sentimeter di kompartemen lutut bagian dalam untuk mengakses kompartemen yang rusak.
Setelah sayatan dibuat, bagian yang rusak dari tulang dan kartilago akan dikupas secara tipis dan implan UKA yang terbuat dari logam titanium dengan bantalan plastik steril akan dipasang untuk menggantikan bagian lutut yang telah dikupas, dengan tetap mempertahankan struktur ligamen asli lutut.
Proses ini dirancang untuk meminimalkan kerusakan pada jaringan sekitarnya, yang berdampak pada cepatnya pemulihan dibandingkan dengan prosedur yang lebih invasif seperti TKA.
Perbedaan antara UKA dan TKA
UKA dan TKA memiliki perbedaan utama dalam cakupan dan dampak pada sendi lutut. UKA hanya menggantikan satu kompartemen dari sendi lutut, dan mempertahankan fungsi dan struktur dari kompartemen lain yang masih sehat.
Sebaliknya, TKA mengganti ketiga kompartemen atau seluruh permukaan sendi lutut.
Struktur ligamen pada UKA utuh secara keseluruhan, sedangkan pada TKA ligamen interkondiler dibuang.
Dampaknya pada UKA, sensasi gerakan lutut lebih menyerupai sendi alami.
Perbedaan ini memengaruhi berbagai aspek perawatan dan hasil. UKA umumnya merupakan prosedur yang lebih minim invasif karena lebih sedikitnya jaringan yang dibuang sehingga dapat menawarkan pemulihan yang lebih cepat dan lebih tidak nyeri dibandingkan dengan TKA.
Namun UKA hanya cocok untuk pasien dengan kerusakan sendi yang terbatas pada satu kompartemen, sementara TKA mungkin diperlukan apabila terdapat kerusakan yang lebih luas atau menyeluruh.
Manfaat Utama dari UKA dibandingkan dengan TKA
UKA menawarkan beberapa manfaat utama dibandingkan dengan TKA, terutama dalam hal pemulihan dan hasil jangka panjang.
Salah satu manfaat utama adalah pemulihan yang lebih cepat.
Karena UKA melibatkan penggantian hanya sebagian dari sendi lutut, banyak pasien melaporkan bahwa mengalami nyeri yang lebih sedikit dan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan TKA.