Bukan Hanya Suhu Tinggi, Ini 7 Ciri-Ciri Demam yang Membahayakan bagi Bayi

Reporter: |

Editor: Mezi Adriansa |

Jumat , 18 Oct 2024 - 19:00

Ilustrasi--

bukan hanya suhu tinggi, ini 7 ciri-ciri demam yang membahayakan bagi bayi                            rakyatbenteng.bacakoran.co - demam pada bayi adalah hal yang sering membuat orang tua khawatir. 
meski demam umumnya menjadi tanda bahwa tubuh bayi sedang melawan infeksi, ada kalanya demam bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. 
oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri demam yang membahayakan agar anda bisa segera mengambil tindakan sebelum kondisi bayi semakin parah. simak ulasan berikut ini!
1. suhu tubuh di atas 39°c
suhu tubuh bayi yang mencapai lebih dari 39°c merupakan salah satu tanda bahaya. pada suhu ini, sistem kekebalan tubuh bayi sedang bekerja keras melawan infeksi. jika demam berlangsung lebih dari 48 jam atau tidak turun meskipun sudah diberikan penanganan, segera konsultasikan dengan dokter.
2. bayi terlihat lesu dan tidak responsif
jika bayi tampak lesu, tidak aktif, dan kurang responsif ketika anda mencoba berbicara atau menyentuhnya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa demam yang dialaminya cukup serius. bayi yang biasanya ceria namun mendadak lemas dan tidak merespons dengan baik harus segera mendapatkan perhatian medis.
3. munculnya ruam atau bintik merah
demam yang disertai dengan munculnya ruam atau bintik merah di kulit bisa menjadi pertanda adanya infeksi yang lebih serius seperti meningitis atau campak. jika bayi mengalami kondisi ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
4. sesak napas atau napas cepat
jika demam disertai dengan kesulitan bernapas atau napas cepat, ini merupakan tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. kesulitan bernapas pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan yang berbahaya, seperti pneumonia. jangan tunda untuk segera membawa bayi ke fasilitas kesehatan.
5. kejang demam
kejang yang terjadi saat demam dikenal dengan istilah kejang demam. kondisi ini umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak di bawah usia 5 tahun. kejang demam ditandai dengan tubuh bayi yang gemetar, mata yang berputar, dan kehilangan kesadaran selama beberapa menit. meskipun kejang demam sering kali tidak berbahaya, tetap penting untuk segera menghubungi dokter setelah kejadian ini.
6. bayi tidak mau minum atau makan
jika bayi demam dan tidak mau makan atau minum sama sekali, anda perlu waspada. dehidrasi bisa menjadi masalah serius pada bayi dan dapat memperburuk kondisi demam. tanda-tanda dehidrasi lainnya termasuk mulut kering, popok yang jarang basah, dan mata cekung.
7. menangis terus-menerus dan tidak bisa ditenangkan
bayi yang menangis terus-menerus tanpa alasan jelas dan sulit untuk ditenangkan bisa jadi sedang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan yang serius. jika tangisan bayi berlangsung lama dan disertai dengan gejala demam tinggi, segera konsultasikan dengan tenaga medis. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RAKYAT BENTENG, SABTU 19 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan