Garap Film Dokumenter Dangerous Humans, Deddy Corbuzier Makin Sadar Isu Perubahan Iklim
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Diaz Hendropriyono bersama Deddy Corbuzier mengumumkan peluncuran film dokumenter berjudul ‘Dangerous Humans: Towards Zero eMissions?’.
Peluncuran dilakukan di The Lounge XXI Plaza Senayan.
Dilansir dari disway.id, film yang merupakan dokumentasi pekerjaan Diaz selama menjabat sebagai Staf Khusus Presiden RI itu akan dibuka aksesnya ke publik di kanal YouTube.
Dalam film tersebut, Diaz menyampaikan bahwa krisis iklim akan menyebabkan punahnya kehidupan manusia di Bumi ini, kecuali gaya hidup kita berubah menjadi lebih ramah lingkungan,
“Pada akhir buku itu saya tanya dengan penjelasan mengenai climate change, global warming, kita ini sebenarnya sedang ada di persimpangan jalan, teman-teman mau ke arah mana? Mau ke arah Indonesia net zero emissions atau kita menuju ke arah tanpa atau zero ecological missions?”, tegas Diaz.
Turut hadir di lokasi acara Deddy Corbuzier yang membantu dalam hal produksi film. Deddy ungkapkan keinginan untuk ikut andil karena merasa terpanggil dan ingin menyuarakan mengenai bahaya dari pemanasan global dan perubahan iklim.
“Yang jadi masalah adalah di zaman sekarang buku setebal itu dengan isi yang luar biasa seperti itu, saya tidak yakin anak-anak zaman sekarang punya attention attached selama itu untuk membaca buku. Jadi idenya adalah bagaimana kalau bukunya kita filmkan karena kalau nanti kita filmkan attentionnya lebih lama. Akhirnya tercipta documentary dari hasil kerja Bro Diaz selama 5 tahun menjadi Stafsusnya Presiden Jokowi dengan judul Dangerous Humans,” ucap Deddy.
Deddy menyadari isu perubahan iklim semakin mendesak untuk selalu digaungkan kepada anak muda.
Salah satunya, dia semakin menyadari bahwa bumi ini terancam bahaya.
“Begitu saya baca buku itu, saya semakin takut pakai sedotan, saya ganti plastik dengan kertas, lalu ternyata kertas juga dari menebang pohon. Kemudian saya ini pemakan daging, dan ternyata itu juga bahaya untuk global. Kita harus peduli isu ini,” kata Deddy.
Film ini sendiri berdurasi kurang lebih satu jam dan menampilkan ratusan EcoPreneurs dari berbagai daerah di Indonesia yang menurut Diaz harus didorong dan dibantu oleh masyarakat luas agar inovasi-inovasi produk ramah lingkungan mereka dapat membantu upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca.
Sebelumnya, acara tersebut juga menampilkan diskusi panel bedah buku yang menjadi dasar dari pembuatan film ini. Buku dengan judul sama dengan film tersebut telah diluncurkan tahun lalu, tepatnya November 2023.
Film dokumenter yang akan ditayangkan secara serentak pada 4 Oktober 2024 dapat diakses melalui laman https://www.youtube.com/@DangerousHumansMovie.
Diskusi panel tersebut dimoderatori oleh Cazadira Fediva Tamzil selaku Head of Public Policy Pijar Foundation dan menampilkan lima perwakilan EcoPreneurs dari berbagai sektor, yaitu Kevin Pudjiadi dari Casion, Helga Angelina dari Green Rebel Foods, Bob Effendi dari Thorcon Power Indonesia, Juan Apriliano dari Plana serta Tommy Tjiptadjaja dari Greenhope Indonesia.