1 dari 2 Perempuan Penderita Kanker Serviks Berakhir Kematian, Penting Vaksinasi dan Deteksi Dini
![](https://rakyatbenteng.bacakoran.co/upload/171fd93245f28060c6646212a9eb764e.jpg)
Ilustrasi--
Di Indonesia, angka penderita kanker serviks kian mengkhawatirkan. Jumlah kasusnya mencapai 17,2% dari seluruh kanker pada wanita, dengan angka kematian 19,1% dari seluruh kematian akibat kanker menurut Kemenkes RI tahun 2023.
Pakar kesehatan onkologi kandungan RSPAD Gatot Soebroto, dr. Triskawati Indang Dewi, SpOG, Subs.Onk menjelaskan angka kematian kanker serviks di Indonesia sekitar 20 ribu orang.
“Dari 2 orang penderita kanker serviks, 1 orang berakhir kematian,” katanya.
Kanker serviks menempati urutan penyakit keempat, dan menjadi nomor 1 kanker kandungan.
“80% perempuan pernah terpapar virusnya, namun hanya 5% yang berkembang menjadi kanker serviks,” katanya.
MC acara tersebut yang juga presenter Indy Barends mengatakan bahwa kesehatan alat produksi kewanitaan itu sangat penting dan vital untuk wanita terutama kaum ibu-ibu.
“Harus periksa pap smear rutin, vaksin kesehatan juga, jangan sampai lupa. Kalau makan 3 hari sekali aja gak lupa, jadi harus diperhatikan betul," ucapnya seraya tertawa. (**)