Seluruh Kepala Sekolah Dikumpulkan, Dikbud Paparkan Integrasi Pengelolaan Dana BOSP dengan SIPD
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar sosialisasi mengenai pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan (BOSP) yang kini terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi, tanggung jawab, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah. Sosialisasi diikuti oleh 32 sekolah tingkat pertama dan 2 sekolah madrasah, dan dibuka oleh Kepala Dinas Dikbud Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si, serta pejabat terkait dari Badan Keuangan Daerah (BKD).
Kabid Pengawasan SMP, Edon Siregar, S.Pd, MH, dalam sambutannya menjelaskan dengan penerapan aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang terintegrasi dengan SIPD, diharapkan pengelolaan dana BOSP akan lebih efisien dan tepat guna.
‘’Sebelumnya, penggunaan beberapa aplikasi untuk pengelolaan anggaran menyebabkan proses perencanaan dan pelaporan menjadi lambat,’’ ujar Edon.
Edon menambahkan bahwa dengan adanya standar format data yang baru dan otomatisasi proses persetujuan dokumen, beban administratif untuk sekolah dan dinas pendidikan dapat berkurang secara signifikan.
"Proses konsolidasi anggaran sekolah yang dulunya dilakukan secara manual kini menjadi otomatis, memudahkan pelaporan dan pengelolaan anggaran," kata Edon.
Sementara Kepala Dinas Dikbud Benteng, Tomi Marisi juga menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk memastikan pengelolaan dana BOSP di tingkat SMP dan Madrasah Negeri di Kabupaten Benteng berjalan sesuai sasaran. Aplikasi RKAS diharapkan dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban dana BOSP.
"Melalui ARKAS, kami berharap pengelolaan dana BOSP menjadi lebih transparan, akuntabel, dan berkesinambungan. Ini juga akan memudahkan proses administratif, terutama dalam rekapitulasi keuangan," tutupnya. (ae2)