5 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UIP KLT Rampungkan Penyambungan KTT PT MMP

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1), kembali mencatatkan pencapaian penting di masa 5 tahun kepemimpinan Erick Thohir. Hal itu terbukti dengan rampungnya sekaligus Energize (pemberian tegangan pertama) pembangunan proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer Double Phi-GI Tempadung, dan SUTT 150 kV GI Tempadung-GI KTT PT. Mitra Murni Perkasa (MMP). Proses energize pun berjalan lancar aman tanpa adanya gangguan.

General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar mengatakan pekerjaan ini merupakan sebuah langkah penting dalam mendukung hilirisasi industri di Kalimantan Timur, khususnya untuk memenuhi kebutuhan listrik Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT MMP sebesar 140 Mega Volt Ampere (MVA).

”Infrastruktur ketenagalistrikan ini melibatkan pembangunan 9 menara tower dengan lintasan total sepanjang 4,68 kilometer sirkit (kms),” ucap Raja dalam keterangannya, Senin (30/9).

Menurut Raja, proyek tersebut dirancang secara optimal untuk memenuhi target Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang ditandatangani pada 2022.

“PT. MMP membutuhkan pasokan listrik yang andal dan stabil untuk mendukung kegiatan industrinya,” kata dia. Raja juga menjelaskan bahwa pencapaian itu merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen PLN di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam 5 tahun terakhir.

PLN juga terus berfokus pada penyediaan listrik yang merata dan andal bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan industri.

”Dengan berhasil diselesaikannya proyek ini, makin menunjukkan kinerja PLN bahwa penyediaan listrik yang dilakukan menggunakan prinsip dasar manajemen proyek yang baik, sesuai anggaran, tepat mutu serta selesai tepat waktu,” tuturnya.

Keberhasilan energize SUTT 150 kV Incomer Double Phi-GI Tempadung dan SUTT 150 kV GI Tempadung-GI KTT PT MMP ini juga, lanjut Raja, makin menunjukkan kesiapan PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis industri.

Khususnya, industri yang berfokus pada hilirisasi sumber daya alam. Melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan yang strategis. Di samping itu juga, kata Raja, PLN memastikan bahwa industri seperti PT. MMP dapat beroperasi secara efisien dan produktif, tanpa kendala pasokan listrik.

"Kebutuhan listrik sebesar 140 MVA untuk PT. MMP menjadi salah satu bukti nyata meningkatnya permintaan energi dari sektor industri di Kalimantan Timur, wilayah yang menjadi pusat pengembangan industri dan investasi strategis,” tambah Raja.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan