Waspada dan Hindari! Inilah 6 Penyakit yang Paling Rentan Timbulkan Gejala Keringat Dingin

Reporter: |

Editor: Mezi Adriansa |

Sabtu , 19 Oct 2024 - 20:03

Ilustrasi--

waspada dan hindari! inilah 6 penyakit yang paling rentan timbulkan gejala keringat dingin                            rakyatbenteng.bacakoran.co - keringat dingin sering kali dianggap sebagai gejala sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius.
keringat dingin adalah kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat meski suhu di sekitarnya tidak panas, sering kali disertai dengan rasa cemas atau panik.
jika sering mengalami keringat dingin, waspadalah karena bisa jadi itu adalah gejala dari beberapa penyakit berikut ini.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4607/perlu-kamu-tahu-7-khasiat-kulit-pisang-untuk-kesehatan-tubuh-dan-wajah
1. hipoglikemia
hipoglikemia atau gula darah rendah adalah salah satu penyebab paling umum dari keringat dingin. kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes yang tidak mengontrol kadar gula darahnya dengan baik.
ketika kadar gula darah turun drastis, tubuh bereaksi dengan melepaskan adrenalin untuk mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal.
salah satu efek samping dari pelepasan adrenalin ini adalah keringat dingin. selain itu, gejala lain yang bisa menyertai hipoglikemia adalah pusing, lemah, dan kebingungan.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2338/inilah-8-manfaat-daun-salam-untuk-tubuh-bagian-dalam-gak-perlu-minum-obat-lagi
2. serangan jantung
keringat dingin juga bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung. kondisi ini biasanya disertai dengan nyeri dada, sesak napas, dan rasa tidak nyaman di bagian tubuh lain seperti lengan, leher, atau punggung.
keringat dingin yang muncul tiba-tiba saat beristirahat atau melakukan aktivitas ringan harus diwaspadai sebagai tanda adanya masalah pada jantung.
jika mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis untuk mencegah risiko lebih lanjut.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5220/tak-banyak-yang-tahu-ternyata-konsumsi-kencur-punya-manfaat-bagi-kesehatan-tubuh-apa-saja
3. infeksi berat
infeksi berat seperti sepsis dapat memicu keringat dingin sebagai respons tubuh terhadap peradangan yang terjadi.
sepsis adalah kondisi serius yang terjadi ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. gejala keringat dingin pada sepsis biasanya disertai dengan demam tinggi, detak jantung cepat, dan napas yang pendek.
tanpa penanganan yang tepat, sepsis bisa berakibat fatal, sehingga penanganan medis segera sangat diperlukan.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4685/berbagai-manfaat-meminum-kopi-hitam-bagi-kesehatan-tubuh-apa-saja
4. syok
syok adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen untuk berfungsi dengan baik.
ada berbagai jenis syok, termasuk syok kardiogenik, syok hipovolemik, dan syok anafilaksis, yang semuanya bisa menimbulkan gejala keringat dingin.
syok biasanya disertai dengan gejala lain seperti kulit pucat, detak jantung yang cepat, dan perasaan pusing atau lemah. kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5780/atasi-bau-mulut-yang-menyengat-dengan-mengonsumsi-5-makanan-dan-minuman-ini
5. penyakit tiroid
gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme, juga dapat menyebabkan keringat dingin.
hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat mempercepat metabolisme tubuh dan menyebabkan gejala seperti keringat dingin, penurunan berat badan yang cepat, dan detak jantung yang tidak normal.
jika tidak diobati, gangguan tiroid dapat menyebabkan komplikasi serius.
baca juga : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5781/jarang-diketahui-inilah-4-manfaat-asam-jawa-bisa-bikin-jantung-bahagia
6. gangguan kecemasan
gangguan kecemasan, termasuk serangan panik, sering kali diikuti oleh gejala fisik seperti keringat dingin.
saat seseorang mengalami kecemasan yang berlebihan, tubuh bereaksi seolah-olah sedang menghadapi ancaman yang nyata, memicu respons "fight or flight" yang menyebabkan keringat dingin.
keringat dingin yang disebabkan oleh kecemasan sering kali disertai dengan gejala lain seperti jantung berdebar, gemetar, dan sesak napas. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RAKYAT BENTENG, MINGGU 24 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan