Aktivis Ormas Kecam Pejabat Kanwil Kemenag Terkesan Menghindari Wartawan
--
Terkait Dugaan Penerima BOS Madrasah Fiktif
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Upaya wartawan meminta konfirmasi atau penjelasan terkait informasi dugaan penerima dana BOS fiktif di salah satu Madrasah Bengkulu Tengah dengan pejabat Kanwil Kemenag Bengkulu tidak menuai hasil.
Saat wartawan hendak menemui pejabat yang membidangi madrasah di kantornya pada Rabu 11 September 2024 yang bersangkutan disampaikan stafnya sedang rapat.
Ditunggu tak kunjung kelar, akhirnya upaya ke dua dicoba dengan coba menghubungi via handphone. Namun tidak juga mendapat respon.
"Dari mana pak, sebentar saya sampaikan dulu. Bapaknya lagi Zoom Meting pak," ujar salah seorang pegawai yang baru keluar dari ruangan.
Terkait upaya wartawan yang tidak menuai hasil, aktivis ormas Bengkulu Tengah Nasirwandi menyayangkannya. Mengingat sebelumnya dari pihak Kemenag Bengkulu Tengah ketika pernah dikonfirmasi menyerahkan permasalahan itu ke pihak Kanwil.
"Sementara kita butuh kejelasan dan ketegasan, apa langkah yang diambil oleh Kemenag. Tentu kita sesalkan sikap dan perlakuan pejabat di situ (Kanwil Kemenag, red), jauh-jauh kawan wartawan pergi ke sana dari Benteng tapi pulang tidak membawa hasil. Ini permasalahan serius, kita mendesak agar Kanwil Kemenag mengambil tindakan tegas," kritik Nasirwandi.
Untuk diketahui, Ormas Grashi sebelumnya mendapati informasi ada penerima dana BOS diduga fiktif. Fiktif di sini adalah pelajar yang sejatinya penerima BOS sudah tidak bersekolah di sekolah itu namun namanya masih terdaftar. Dan jumlahnya menurut informasi diperoleh lebih dari 1 orang.(cw3)