Apa yang Terjadi Jika Tubuh Tidak Mengonsumsi Gula, Berat Bakal Badan Turun?

Reporter: |

Editor: Leonardo Ferdian |

Kamis , 12 Sep 2024 - 21:38

Ini yang terjadi jika tubuh tidak mengonsumsi gula--Pixabay/Myriams-Fotos--

apa yang terjadi jika tubuh tidak mengonsumsi gula, berat bakal badan turun?                            rakyatbenteng.bacakoran.co - banyak yang mempertanyakan seperti apa reaksi tubuh saat mengurangi konsumsi gula.
dilansir dari disway.id, seperti yang diketahui gula merupakan sumber energi utama tubuh, namun juga dapat memicu berbagai penyakit kronis.
gula sendiri juga terbagi menjadi 2 jenis, yakni gula alami dan gula tambahan.
melansir dari health, gula yang alami adalah gula yang ada di dalam karbohidrat.
biasanya, gula alami ini banyak ditemukan di produk susu, kacang-kacangan, buah, biji-bijian serta beberapa sayuran.
sedangkan, gula tambahan adalah gula yang sudah ditambahkan produsen ke dalam makanan atau minuman.
jika merujuk pada kementerian kesehatan (kemenkes) ri, batas untuk konsumsi gula secara menyeluruh bagi orang dewasa adalah 50 gram atau 4 sendok makan per orang per hari.
ini yang terjadi pada tubuh jika mengurangi konsumsi gula
nah, berikut ini akan dijabarkan apa yang terjadi pada tubuh saat mengurangi konsumsi gula.
1. menurunkan risiko diabetes
penelitian menunjukkan jika kebiasaan mengonsumsi banyak gula, apalagi minuman manis bisa meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
dengan mengurangi gula ternyata bisa memudahkan pengelolaan berat badan serta menjaga kadar gula darah dalam parameter yang sehat, bahkan juga bisa menurunkan risiko diabetes.
2. dapat menurunkan berat badan
mencoba makan atau minum tanpa adanya gula tambahan ini bisa membuat total asupan kalori di tubuh berkurang.
tentunya, hal ini akan berefek untuk menurunkan berat badan.
apalagi jika mengganti makanan dengan makanan sedikit atau tanpa gula tambahan bisa mengurangi ratusan kalori.
3. proses penuaan melambat
dengan mengurangi gula tambahan yang berlebihan serta menjaga kadar glukosa darah di dalam parameter yang sehat bisa memperlambat laju penuaan kulit.
penelitian juga menunjukkan jika mengurangi asupan gula juga bisa memperlambat efek penuaan yang ditimbulkan age (produk akhir glikasi lanjut) secara signifikan.
apalagi jika pola makan juga mencakup banyak buah dan sayuran.
4. mengurangi kemungkinan sakit
terakhir, dengan kurangi mengonsumsi gula tambahan ini daat membuat risiko sakit menjadi rendah karena peradangan dalam tubuh berkurang.
peradangan kronis tingkat rendah ini dikaitkan dengan hampir tiap penyakit utama yang diakibatkan gaya hidup serta penuaan.
termasuk juga radang sendim sindrom metabolik dan gangguan pencernaan.
mengurangi gula tambahan juga bisa membantu meminimalkan peradangan yang ada dan mencegah peradangan baru.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RAKYAT BENTENG, JUMAT 20 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan