Jasad Bayi Dimakamkan dengan Dinamai Muhammad bin Adam Miliki Makna Mendalam, Begini Penjelasannya

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Jasad bayi yang ditemukan oleh warga setempat beberapa hari lalu telah dimakamkan pada Rabu, 4 September 2024 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Bayi tersebut dimakamkan dengan nama Muhammad bin Adam, yang ternyata memiliki makna mendalam.

Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik, melalui Kasat Reskrim AKP Saman Saputra, S.H, M.H, melalui Kanit PPA, Aipda. Tanjung Sihombing menjelaskan bahwa nama Muhammad bin Adam diberikan oleh Kepala Desa PUT, Abdul Rani, S.Sos, M.M.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6991/tokoh-perempuan-bengkulu-tengah-kecam-aksi-pembuangan-bayi-tindakan-tak-bermanusiawi

Nama tersebut dipilih berdasarkan ajaran agama Islam, di mana ‘bin Adam’ menunjukkan bahwa bayi tersebut adalah keturunan Nabi Adam, sedangkan nama Muhammad merujuk pada Nabi Muhammad yang merupakan pembawa ajaran Islam.

‘’Nama bayi ini diberikan oleh Kepala Desa dengan mempertimbangkan ajaran Islam. Nama tersebut dipilih untuk menghormati dan memberi makna mendalam pada saat pemakaman,’’ kata Tanjung.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6992/oknum-kades-dan-perangkat-desa-diduga-jadi-salah-satu-timses-paslon-kada-kadis-pmd-diminta-bertindak

Meskipun proses pemakaman telah selesai, pihak kepolisian akan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik kejadian ini.

‘’Kami akan terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini dan memastikan keadilan bagi bayi tersebut,’’ demikian Tanjung.(one)