Oknum Kades Nyambi Profesi Jadi Wartawan, Ketua APDESI Bengkulu Tengah Beri Pesan Menohok

Mulyantoni, Ketua APDESI Benteng--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bengkulu Tengah turut angkat bicara terkait informasi adanya oknum kades yang nyambi profesi jadi wartawan. Disampaikan Mulyantoni, Ketua APDESI Kabupaten Bengkulu Tengah, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut regulasi apakah dibolehkan kades jadi wartawan. Sebab, kata Toni_sapaannya, ia baru mendapati permasalahan seperti itu. 

‘’Jujur saya baru mendengar kabar ini, kalau ada oknum kades yang menjadi wartawan. Kita lihat dahulu di aturan boleh atau tidaknya seorang kades menjadi wartawan,’’ jelas Toni.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6618/sesalkan-oknum-kades-nyambi-profesi-wartawan-pwi-bengkulu-minta-dinas

Meski demikian, lanjut Toni, ia menilai bahwa profesi wartawan tidaklah sembarang. Wartawan di sini wartawan yang kompeten dan profesional, yang bekerja sesuai UU serta kode etik dalam menghasilkan informasi kepada publik yang notabene karya jurnalistik. Bukannya sekadar mengandalkan kartu identitas saja. 

‘’Dan tugas kades juga berat, utamanya menyelenggarakan pemerintahan dan melayani masyarakat. Jadi menurut kami fokus saja seorang kades menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di desa. Itu amanah yang diberikan oleh masyarakat,’’ pesan Toni. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6580/pemkab-bengkulu-tengah-buka-314-formasi-cpns-lulusan-sarjana-dibutuhkan-sebanyak-ini

Sebelumnya, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hendri Donal menilai oknum kades nyambi profesi jadi wartawan melanggar etika. Bahkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi sempat kaget mendengar informasi itu. Jikapun mau menekuni profesi wartawan, kata Marsal, silakan melepaskan jabatan kades terlebih dahulu.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan