Eks Karyawan PT. KRU Angkat Bicara Perihal Polemik dengan Warga Kota Niur

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Polemik antara PT. Kharisma Raflesia Utama (KRU) dengan warga Desa Kota Niur Kecamatan Semidang Lagan belum mendapatkan titik terang. Manajemen perusahaan tetap melanjutkan permasalahan dugaan penerobosan yang dilakukan warga ke ranah hukum. 

Disampaikan salah seorang eks karyawan perusahaan yang bertugas di bidang pengamanan, Karman, mengharapkan adanya upaya damai dari kedua belah pihak. Dirinya mempertanyakan alasan penolakan orang masuk ke wilayah pertambangan.

‘’Dilihat dahulu apa tujuannya masuk. Dikarenakan adanya kebun masyarakat, tentu warga juga diperbolehkan masuk. Sebenarnya itukan portal miliknya perusahaan yang lama. Dan yang diambil batu bara itu di pinggir sungai. Menurut saya, tidak harus diperpanjang karena nantinya juga perusahaan perlu masyarakat. Kalau hubungan sedari awal tidak bagus malah jadi susah,’’ jelas Karman.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6583/isu-bencana-gempa-megathrust-ini-pesan-bpbd-bengkulu-tengah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6584/bikin-bangga-lomba-karaoke-porwanas-kalimantan-selatan-ikwi-bengkulu-masuk-5-besar-terbaik

‘’Dari sebutannya juga adalah limbah. Kenapa harus di permasalahkan,’’ lanjut Karman.

Karman menambahkan, dirinya berharap adanya keharmonisan antara masyarakat dan pihak perusahaan. Jika terjadinya permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. 

‘’Kalau saya sangat berharap adanya keharmonisan antara kedua belah pihak itu. Agar nanti jika ada masalah bisa diselesaikan secara keluarga bukan melaporkan ke kepolisian,’’ demikian Karman.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan