SMRC: Isu HAM Penting untuk Pertarungan Prabowo Vs Ganjar, Pilpres Bakal 2 Putaran
--
Adapun 33 persen dari responden yang mengetahui penculikan itu memilih mendukung Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian dari 41 persen responden yang tidak yakin dengan keputusan pemecatan Prabowo, ada 22 persen memilih Anies-Muhaimin.
Dari kelompok itu, responden yang memilih Ganjar-Mahfud ada 15 persen, sedangkan pendukung Prabowo-Gibran mencapai 55 persen.
Menurut data SMRC, jika elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dari responden yang mengetahui kasus Prabowo ditambahkan, jumlahnya sudah di atas 50 persen. Artinya, Prabowo-Gibran belum memperoleh mayoritas mutlak.
“Apabila jumlah orang yang tahu itu (kasus HAM yang menyeret Prabowo, red) mayoritas, maka menjadi susah untuk satu putaran,” ulasan Saiful.
Lebih lanjut Saiful mengatakan pasangan capres-cawapres yang berpotensi masuk ke putaran kedua ialah Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran. Namun, merujuk jumlah responden yang tidak tahu soal kasus Prabowo dipecat, Saiful mengatakan ada potensi Pilpres 2024 cuma satu putaran.
"Jadi, isu HAM ini penting untuk pertarungan antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," kata Saiful.(ast/jpnn.com)