Kemendikbudristek Beberkan Capaian Pendidikan Vokasi Dalam Empat Tahun Terakhir

--

"Kemudian, pada LKP, melalui program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), kami membantu anak usia sekolah yang tidak sekolah agar berdaya dan mampu bekerja ataupun berwirausaha," imbuhnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6052/pelajar-baru-sepi-peminat-padahal-sarpras-smpn-21-bengkulu-tengah-memadai

Tidak hanya itu, persentase penduduk bekerja terhadap angkatan kerja relatih dari tahun 2020 sampai 2023 mengalami peningkatan. Untuk lulusan SMK mengalami peningkatan sebesar 1,87%, lulusan diploma I/II/III mengalami peningkatan sebesar 1,08%, dan untuk lulusan diploma IV, S-1, S-2, S-3 mengalami peningkatan sebesar 0,05%.

Capaian kemitraan dan penyelarasan dalam ekosistem pendidikan vokasi juga mengalami peningkatan dengan 746 kemitraan baru melalui program Ekosistem Kemitraan, 8.223 kerja sama bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di bawah pendidikan vokasi, 1.655 DUDI terlibat kerja sama dalam pendidikan vokasi, dan 255 skema sertifikasi pada 124 konsentrasi keahlian.

"Refleksi ini menjadi langkah penting untuk melihat capaian yang telah dicapai dan apa saja yang belum dicapai serta perlu diperbaiki," tambahnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/6051/sarana-dan-prasarana-madrasah-alami-kerusakan-kasi-pendis-segera-ajukan-lewat-sim-sarpras

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menuturkan betapa pentingnya bagi pendidikan untuk selalu melakukan terobosan. Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah melakukan upaya seperti meletakkan fondasi terkait regulasi, model kolaborasi, skema perbaikan kurikulum, praktik kerja lapangan, sertifikasi kompetensi, dan menarik serta mengajak DUDI agar terlibat. 

“Saya yakin, pendidikan vokasi akan menjadi solusi masa depan Indonesia,” ujarnya.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan