Lahan Seluas 3,5 Hektare, Kabupaten Bengkulu Tengah Dijadikan Penyemaian Bibit Padi Unggul

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Peni Paneri menyampaikan Koperasi Pertanian (Koptan) Tunas Muda Desa Lubuk Sini Kecamatan Taba Penanjung melaksanakan penanaman padi calon benih yang diluncurkan dari program 

Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP). Petani diberikan investasi modal yang panen nantinya diambil oleh BSIP sebanyak 7 ton. Program ini menggunakan penyemaian bibit padi unggul. 

‘’Dengan luas lahan 3,5 hektare, nanti hasil panennya diambil oleh BSIP sebanyak 7 ton sebagai calon benih padi,’’ ungkap Peni. 

Peni menuturkan, program tersebut hanya terkhusus di Taba Penanjung karena sumber air pasti tersedia dan irigasi sudah teknis. Tentunya proses budidaya selalu dipantau oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) dan BSIP dari proses penyemaian sampai proses panen. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5795/pekan-imunisasi-nasional-polio-ini-imbauan-kepala-dinkes-bengkulu-tengah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5794/program-pertukaran-pemuda-antar-provinsi-dinilai-tingkatkan-indeks-pembangunan-pemuda

‘Tentunya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih pada petani di Provinsi Bengkulu,’’ bebernya. 

Sementara itu, ia mengaku memiliki target jika petani ini berhasil memproduksi padi calon benih dapat menjadi penangkar di Bengkulu Tengah, walaupun tanpa program dari BSIP diharapkan Koptan Tunas Muda konsisten melaksanakan budidaya padi untuk produksi benih. Dengan demikian, dapat memenuhi kebutuhan benih khusus Bengkulu Tengah mengingat kesadaran petani untuk menggunakan benih unggul bersertifikat sudah meningkat. 

‘’Harapan kita dari Distan, kelompok ini dapat memproduksi benih padi unggul yang dapat membackup kebutuhan benih padi di Benteng sehingga dapat mengimbangi jadwal tanam petani,’’ demikian Peni.(imo)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan