PPK BWS Sumatera VII Akhirnya Turun Tangan, Tim Teknis Ambil Sampel Air Sumur Keruh dan Berbau

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya PPK Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII mendatangani Desa Semidang Kecamatan Semidang Lagan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat prihal air dari sumur bor yang dibangun berbau dan keruh. Bersama tim teknis, pada Kamis 18 Juli 2024 telah dilakukan pengambilan sampel air untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu.  

PPK pengadaan pembangunan sumur bor BWS Sumatera VII Desa Semidang, Reza Firmansyah, S.T mengatakan, menyikapi adanya keluhan masyarakat tersebut, pihaknya telah menurunkan tim teknis guna melakukan pengecekan kembali terhadap sumur bor yang dibangun. Selain itu, air dari sumur bor yang dinilai keruh dan berbau telah diambil sampel.

‘’Kami sudah menerima laporan dari masyarakat bahwa air sumur bor ini keruh. Untuk sementara, penyebab air keruh ini banyak macamnya. Kita tidak bisa langsung menebak sumber masalahnya. Sekarang saya panggil tim teknis dari Bandung untuk melihat kondisi langsung di desa ini. Nanti hasil datanya dibawa oleh mereka. Apakah nanti mungkin akan dipasang filter atau yang lainnya,’’ ujar Reza.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5736/bws-sumatera-vii-tindaklanjuti-keluhan-air-sumur-bor-keruh-dan-berbau-pipa-dan-pompa-diangkat

Reza menjelaskan, jika pembangunan sumur bor tersebut dilaksanakan pada tahun 2023. 2 unit di Kabupaten Bengkulu Tengah dan 1 unit di Kabupaten Seluma. Bantuan sumur bor masih dalam pemeliharan. BWS juga akan melakukan tindaklanjut agar air tersebut dapat dipergunakan untuk masyarakat.

‘’Sumur bor ini sementara belum bisa kita serahterimakan ke desa. Ini masih aset BWS karena masih dalam pemeliharaan. Kami akan melaksanakan tindaklanjut dengan cepat agar nanti air ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,’’ jelas Reza.

Reza menepis anggapan dari masyarakat prihal BWS terkesan enggan menindaklanjuti apa yang terjadi di lapangan. Hanya saja, BWS ingin menempatkan tim teknis yang memang benar-benar ahli di bidangnya.

‘’Kami bukan serta-merta membiarkan. Pada 10 Juli itu alatnya sudah datang, tetapi karena masih ada lokasi yang akan dilakukan pengecekan, kami terlebih dahulu kesana. Kemudian, di tanggal 15 Juli tersebut kami masih melakukan pengecekan di tempat lain juga karena alat dan tim teknis hanya ada satu di Indonesia. Dari pemberitaan sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan kepala desa yang peduli akan pembangunan ini,’’ kata Reza.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5735/kadis-dlh-sebut-diduga-oknum-luar-daerah-bawa-sampah-dibuang-di-bengkulu-tengah

Sementara itu, Kades Semidang, Doni Martono mengatakan, adanya tindaklanjut dari BWS bisa membuat masyarakat lebih tenang dan bersabar. Langkah untuk mengecek keadaan sumur bor dengan harapan kedepan bisa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

‘’Tentu kami ucapkan terima kasih kapada BWS yang telah sempat datang mengecek secara langsung. Dan lagi, dengan mendatangkan tim teknis dalam mengambil sampel air kami berharap kedepan sumur bor ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik,’’ pungkas Doni.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan