Keberadaan Perumahan Sunda Kelapa Residence Kembali Tuai Kritik, Warga Sebut Bangunan Retak dan Siring Mampet

Perumahan Sunda Kelapa Residence Kecamatan Pondok Kelapa--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Belum usai polemik lahan pemakaman yang dikeluhkan oleh warga, kali ini Perumahan Sunda Kelapa Residence diterpa kritikan lainnya. Perumahan yang sudah ada sejak 2 tahun terakhir ini saat ini ditemukan beberapa keluhan dari warga. 

Diantaranya terdapat air sumur yang tidak bisa digunakan hingga aliran siring yang tidak memadai, sehingga menyebabkan air aliran siring menjadi mampet dan menimbulkan jentik nyamuk. Kemudian untuk kondisi bangunan rumah banyak yang sudah mengalami keretakan.

Hampir seluruh rumah yang sudah dibangun mengalami hal yang sama. Atap seng juga ada yang mengalami kerusakan bahkan lepas.

 BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5719/jalan-penghubung-antar-dusun-di-desa-srikuncoro-rampung-segini-panjangnya

‘’Bangunannya banyak yang retak. Siring di sini juga mampet alirannya. Air sumur ada yang tidak bisa digunakan dengan baik. Jalanan di sini juga licin. Apalagi hujan becek, sulit untuk dilewati. Memang harganya murah. Untuk administrasi awal hanya Rp500 ribu. Tapi ya beginilah kenyataannya,’’ ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sunda Kelapa, Gunadi menyayangkan jika benar kondisi perumahaan seperti ini. 

‘’Nanti akan coba kami koordinasikan dan kami monitoring kejadian yang dialami warga di Perumahan Sunda Kelapa Residence ini. Semoga ada kabar baik untuk pihak pengembang perumahan memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam pembangunan, sehingga bisa diminimalisirkan,’’ pungkas Gunadi. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5720/pt-bio-nusantara-jadi-sasaran-keluhan-warga-akses-jalan-rusak-sepanjang-10-km-diduga-terkesan-dibiarkan

Untuk diketahui, sebelumnya Perumahan Sunda Kelapa Residence dikeluhkan oleh masyarakat lantaran sampai saat ini belum menyediakan lahan untuk lokasi pemakaman. 

‘’Jangan sampai ganggu fasilitas desa terkait pemakaman. Karena yang ada di Desa Sunda Kelapa ini pemakaman masyarakat umum, bukan untuk perumahan. Makam yang ada juga saat ini luasannya cukup terbatas. Kami harap pihak pengembang segera menindaklanjuti,’’ pungkas Gunadi.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan