2.294 Kendaraan Bayarkan Pajak Lewat Program Pemutihan, Setoran Tembus Diangka Rp 1,4 Miliar

Pelayanan pembayaran pajak kendaraan di samsat bengkulu tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Program Pemutihan Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Terbukti, sejak dimulai pada 4 Juni 2024 lalu hingga 15 Juli 2024, khusus di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah terdapat sebanyak 2.294 unit kendaraan yang membayarkan pajaknya dengan nominal setoran total mencapai angka Rp1.449.843.500.

Kepala UPTD Samsat Benteng, Ahmad Hendi, S.E., M.M., mengatakan jumlah kendaraan yang membayarkan pajak pada masa program pemutihan ini cukup banyak. Secara persentase, terdapat kenaikan sebesar 10 persen. 

‘’Sudah terdapat 2.294 unit kendaraan yang membayar pajak dalam masa program pemutihan ini. Terhitung 4 Juni hingga 15 Juli 2024,’’ ujar Ahmad.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5732/karyawan-mogok-kerja-angkat-bicara-manajer-pt-agra-sawitindo-dituding-diduga-kerap-berkata-kasar-tak-wajar

Ahmad menjelaskan, program pemutihan pajak kendaraan ini akan berakhir pada November 2024 mendatang. Program ini diadakan untuk seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu. Dengan syarat membawa KTP dan BPKB untuk pemutihan pajak kendaraan. 

‘’Program akan berakhir pada November mendatang. Semua golongan jenis kendaraan bisa mengikuti program ini. Kalau untuk biaya balik nama saat tiga bulan sebelum mati pajak dapat diurus. Kategori tahun untuk BBN ini bisa dalam beberapa tahun lainnya. Ini sifatnya gratis dan untuk pengenaan pembayaran pajak tetap ada,’’ pungkas Ahmad. 

Sementara itu, salah seorang warga Benteng, Nopi Hardianti berterimakasih kepada pihak pemerintah yang senantiasa memberikan inovasi dalam pembayaran pajak. Apalagi, khusus di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini bisa membayar pajak via online. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5720/pt-bio-nusantara-jadi-sasaran-keluhan-warga-akses-jalan-rusak-sepanjang-10-km-diduga-terkesan-dibiarkan

‘’Program ini merupakan hal yang baik untuk memberikan edukasi terkait bayar pajak. Karena bisa dilakukan secara manual maupun online. Semoga masyarakat bisa patuh dan membayar pajaknya,’’ pungkas Nopi.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan