Mengenal Hiperpigmentasi dan Cara Mengatasinya, Masalah Warna Kulit yang Tak Merata
ilustrasi--
“Kondisi kulit hiperpigmentasi seringkali tidak kita sadari, dan bahkan sering juga disepelekan. Banyak orang yang beranggapan bahwa hiperpigmentasi masalah kulit yang biasa-biasa saja, padahal jika tidak ditangani dengan tepat, dalam jangka panjang kondisi kulit hiperpigmentasi dapat mengganggu kualitas hidup pasien sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya merawat kondisi hiperpigmentasi, tetapi juga mencegah sebelum hiperpigmentasi muncul di kulit,” jelas Dermatologist dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV.
Masalah pigmentasi mempengaruhi kualitas hidup. Pada kualitas hidup, bagaimana pasien merasa diperlukan oleh orang lain dan orang terdekatnya.
22% merasa kurang disayang oleh teman dan keluarga
19% merasa telah membuat malu keluarga dan kerabat
20% merasa dijauhi oleh pasangan
22% merasa dirinya dilihat tidak bersih
21% merasa dijauhi oleh banyak orang di ruang publik
23% merasa diperlakukan berbeda dari anggota masyarakat tanpa kondisi kulit hiperpigmentasi
21% merasa didiskriminasi di tempat kerja
“Mengingat hiperpigmentasi adalah sebuah kondisi yang sulit ditangani, maka sangatlah penting memiliki sebuah rutinitas yang komprehensif dan fotoproteksi yang sistematis untuk mendapatkan hasil terbaik. Pastikan juga selalu menyertakan pemakaian sunscreen dalam rutinitas tersebut untuk perlindungan kulit wajah,” ujar dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV.