Dosen Poltekkes Kemenkes Berikan Ilmu Tentang Penyakit Tidak Menular ke Kader Posbindu Panca Mukti

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Dosen Poltekkes Kemenkes Bengkulu Jurusan Gizi memberikan penyluhan tentang pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada kader posbindu pada Jumat 12 Juli 2024. Sasarannya di Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Srikuncoro.

Adapun tiga orang dosen yang memberikan pembekalan ilmu ini yakni, Desri Suryani, SKM, M.Kes, Risda Yulianti, S.Gz, M.Sc dan Dr. Tonny Cortis Maigoda, SKM, MA. Ketignya juga didampingi Kepala Puskesmas Srikuncoro, Rusnawati, SKM. 

Dalam kesempatan itu, Desri Suryani menuturkan, dirinya menyampaikan sosialisasi terkait penyakit menular yang sering terjadi seperti obesitas, kolesterol, asam urat, tensi darah tinggi. Penyakit seperti ini diberikan edukasi terkait upaya pencegahan agar tidak menular. Upaya yang dilakukan pencegahan mendeteksi lingkar perut, gizi. Kemudian mengurangi obesitas dengan menjaga berat badan. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5621/penyidik-polres-bengkulu-tengah-tindaklanjuti-laporan-dugaan-pengeroyokan-di-desa-renah-semanek

‘’Dengan harapan kedepan, informasi ini bisa sampai ke anggota keluarga. Mereka tahu pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit,’’ ungkap Desri. 

Terpisah, Kepala Puskesmas Srikuncoro, Rusnawati, SKM menyampaikan sosialisasi ini berkaitan dengan kesehatan penyakit para kader posbindu. Implementasi ilmu pengetahuan tentang upaya pencegahan penyakit tidak menular sangatlah penting untuk edukasi dini. 

‘’Tujuan kegiatan supaya bisa mendeteksi bahaya dari penyakit tidak menular ini. Semoga bisa meminimalisir jika terkena penyakit seperti ini,’’ ujar Rusnawati. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/5619/tornas-dipinjam-pakai-hingga-kedapatan-tumpangi-wanita-malam-oknum-kades-akui-kelalaian

Sementara itu, Kepala Desa Panca Mukti, Dwi Agus Wiratmo menyampaikan terima kasih atas edukasi pemberdayaan untuk 25 orang kader posbindu. 

Dengan adanya edukasi ini, bisa disebarluaskan kepada para kerabat dan keluarga agar terhindar dari penyakit tidak menular ini. 

‘’Edukasi semacam ini merupakan jembatan pengetahuan yang sangat bermanfaat demi meminimalisir penyakit tidak menular,’’ pungkas Agus.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan