Aje Gile! Industri Susu Olahan Moncer Rp23,4 Triliun, 37.000 Tenaga Kerja Diserap

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Adanya investasi baru di sektor industri pengolahan susu, khususnya produsen susu cair, menyebabkan peningkatan kebutuhan bahan baku susu segar dari dalam negeri.

Dilansir dari Disway.id, untuk alasan inilah, Kementerian Perindustrian berupaya menjaga ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan susu agar produktivitasnya berjalan baik.

Khususnya memenuhi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.

Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, ada perubahan demand di pasar dalam beberapa tahun terakhir untuk susu cair olahan.

"Terjadi perubahan demand di pasar, dari susu bubuk dan susu kental manis, menjadi susu cair (UHT dan pasteurisasi) dalam beberapa tahun terakhir," ujar Putu, dilansir Disway.id, Sabtu, 25 Mei 2024.

Putu, ia merinci produksi terbesar di industri susu olahan didominasi oleh susu cair dan krim sebesar 49 persen.

Sisanya susu kental manis sebesar 17 persen dan susu bubuk 17,5 persen.

Tumbuhnya produksi pengolahan susu membuat daya saing untuk ekspor pun meningkat.

Pengolahan susu dapat diproduk dengan beragam produk mulai dari susu formula, makanan bayi, es krim, yogurt, keju, susu bubuk hingga susu cair dan krim.

Menurut Putu industri pengolahan susu menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar tumbuhnya perekonomian nasional.

Tahun 2023 misalnya. Ternyata industri pengolahan susu mampu meraup untung besar, yakni tembus Rp 23,4 triliun.

Selain itu juga industri ini telah menyerap 37.000 tenaga kerja.

"Saat ini kondisi perkembangan sektor ini cukup baik, sudah ada 88 pabrik industri pengolahan susu dan turunannya, dengan total kapasitas produksi mencapai 4,64 juta ton per-tahun.

"Ini menunjukkan bahwa bisnis di sektor industri pengolahan susu masih cukup prospektif sekaligus mencerminkan Indonesia sebagai negara tujuan utama investasi karena terciptanya iklim usaha yang kondusif dengan berbagai kebijakan yang pro bisnis," Sebut Putu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan