Pilih Pejabat Tidak Berkompeten=Merugikan Daerah!
Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos.,M.Si--
Ketua Dewan dan Mantan Pansel Kompak
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kritikan tajam terkait sosok pejabat Eselon II terpilih kali ini datang dari salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah yang juga mantan peserta Seleksi JPTP. Aan Suprianto, S.E, M.M., sejak awal menyayangkan proses seleksi yang jauh dari ekspektasinya dan peserta lain. Bahkan Aan sampai melayangkan aduan ke KASN.
Menurutnya, Bengkulu Tengah membutuhkan sosok pejabat yang berkompeten, profesional dan berintegritas. Bukannya pejabat yang kesannya dipaksakan mendapat jabatan.
“Saya bisa menjamin yang mana yang berkompeten karena yang diluluskan bisa merugikan daerah, disaat Pansel meloloskan pejabat yang tidak berkompeten lalu kemudian dipaksakan dilantik memegang jabatan itu akan sangat merugikan daerah karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk daerah. Silakan dibuktikan perkataan saya,” ungkapnya.
Terpisah, mantan Pansel JPTP Profesor Dr. Kamaludin, S.E, M.M., memilih enggan mengomentari polemik pejabat Eselon II Pemkab Bengkulu Tengah terpilih.
“Mengingat Ketua Pansel merupakan orang (pejabat, red) Benteng lebih baik langsung ke beliau karena ini menyangkut internal Benteng,” singkatnya saat dihubungi wartawan.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos.,M.Si juga enggan berkomentar saat dimintai tanggapan seputar pejabat Eselon II terpilih. Kata Budi, dirinya sejak awal tidak pernah dilibatkan.
“Saya selaku Ketua DPRD Kabupaten Benteng tidak bisa berkomentar karena tidak pernah dilibatkan proses lelang Eselon II tersebut,” singkatnya.(fry)