Staf Khusus Kementan Hadir, Bengkulu Tengah Daerah Pertama Laksanakan Gerakan Tanam Padi Gogo

Staf Khususnya Kementan, Prof. Dr. Ir. Sam Harodian, M.Si., IPU., APEC., Eng., didampingi Sesdirjen Ketahanan Pangan, Dr. Yudi Sastro menghadiri kegiatan penanaman padi gogo--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO– Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Staf Khususnya, Prof. Dr. Ir. Sam Harodian, M.Si., IPU., APEC., Eng., didampingi Sesdirjen Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro turut hadir dalam penanaman padi gogo pertama di Provinsi Bengkulu pada Kamis 25 April 2024.

Pelaksanaan penanaman di lahan persawahan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Dalam sambutannya, Sam menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak impor beras dari luar negeri.

‘’Untuk pertama di tahun ini, kita telah melakukan program penanaman padi gogo di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan program ini, kita bisa mengejar penanaman di musim kemarau dan bisa menutupi kekurangan musim tanam pada musim yang lalu. Karena kita butuh tambahan di seluruh Indonesia itu 2 juta hektare lahan sehingga Indonesia tidak impor beras lagi dari luar negeri,’’ pungka Sam.

Sementara itu mewakili Pj Bupati, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Sugeng Oswari, S.Kom, M.Si menuturkan, dalam acara tersebut, turut dilaksanakan pemberian 14 unit pompa penyedot air. 

"Ada 14 unit pompa penyedot air dan bibir padi gogo jenis lokal dan nasional diberikan kepada kelompok tani. Kegunaannya nanti untuk sawah yang belum dialiri air atau drainasenya kering,’’ ujar Sugeng.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3720/penampilan-kuda-kepang-pukau-tamu-undangan-hut-desa-gajah-mati-ke-14-meriah

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3723/dihadiri-sekda-rachmat-riyanto-perayaan-hut-desa-abu-sakim-ke-14-meriah

Sugeng meminta agar Dinas Pertanian Benteng dan kelompok tani menyiapkan administrasi yang diperlukan. Disamping itu terkait dengan keluhan harga bibit padi darat dan pupuk yang terlampau tinggi, Kementerian Pertanian telah memberikan solusi jika kedepan harga bibit dan pupuk tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). 

‘’Harapan saya, Pemkab Benteng melalui dinas terkait dan kelompok tani dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan. Jika berjalan baik, kita juga yang akan mendapatkan hasilnya,’’ kata Sugeng. 

Terpisah, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, S.E, M.M mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. 

‘’Saya mengucapkan terima kasih untuk bantuan ini. Jika padi darat gogo bisa dimanfaatkan masyarakat, mudah-mudahan nanti dapat berkualitas dan bisa mencukupi pangan di Taba Penanjung ini,’’ pungkas Noni.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan