Makin Terkenal, Bule Asal Swiss Kunjungi Penangkaran Penyu di Bengkulu Tengah

Seorang bule mengunjungi Alun Utara tempat pelestarian penyu di bengkulu tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Pada momentum cuti lebaran tahun ini, tempat konservasi kelompok pelestari penyu bernama Alun Utara yang berlokasi di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.

Bahkan beberapa waktu lalu terdapat bule asal Swiss yang berkunjung. Sehingga tercatat sudah ratusan pengunjung pasca dibuka kembali pada hari Senin 15 April 2024.  

Dikatakan Ketua Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara, Zulkarnaedi menyampaikan kunjungan mulai datang wisatawan yang penasaran melihat langsung lokasi konservasi tukik di Alun Utara. 

‘’Pasca dibuka kembali karena libur lebaran, sudah banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat tukik yang ada dipenangkaran. Ada juga bule yang datang dari negara Swiss untuk berkunjung,’’ kata Zulkarnaedi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3618/pemdes-taba-lagan-pilih-pengerasan-jut-dan-budidaya-ikan-lele-jadi-program-ketahanan-pangan-2024

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3616/masyarakat-desa-dusun-anyar-harap-bersabar-jalan-rusak-dibangun-tahun-ini-anggaran-rp-15-miliar

Selain berkunjung, wisatawan yang datang juga diberikan edukasi seputar penyu dan alamnya.

‘’Mereka datang untuk melihat suasana dan mempelajari langsung beragam jenis anak penyu atau tukik. Mulai dari umur telur dan berapa lama umur pada saat menetas tukik siap dilepas kembali ke habitatnya. Kami juga menerima pengunjung yang ingin belajar untuk melestarikan hewan yang dilindungi ini. Tukik yang sudah berumur 2 minggu lebih dan kondisi sehat siap dilepas ke lautan,’’ demikian Zulkarnaedi.(cw2)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan