Kunyit dan Jahe Bisa Turunkan Kolesterol akibat Menu Santan Lebaran
ilustrasi--
Sebuah studi tahun 2022 di jurnal Molecules membahas secara mendalam tentang bagaimana senyawa kimia dalam jahe dan kunyit bekerja untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Penulis penelitian ini menyatakan bahwa karena peradangan merupakan faktor utama penyebab banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif, mereka merekomendasikan kombinasi jahe dan kunyit untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Menyehatkan Jantung
Selain melindungi otak dan otot Anda, akar umbi ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Tekanan darah tinggi bisa terjadi ketika plak dan trombosit tersangkut di pembuluh darah.
Jahe terbukti menurunkan tekanan darah, menurut meta-analisis tahun 2019 di Phytotherapy Research.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, kunyit juga dapat memiliki efek menurunkan tekanan darah, berdasarkan ulasan tahun 2019 di Penelitian Farmakologi.
Jahe dan kunyit juga dapat menurunkan kolesterol, menurut meta-analisis tahun 2019 di Chemico-Biological Interactions.
Resep Jahe dan Kunyit
Kunyit dan jahe adalah bumbu pokok untuk tumisan, kari, semur, teh, dan banyak lagi.
Keduanya juga menjadi tambahan yang beraroma dan tajam pada smoothie dan jus.
Pastikan untuk mengupas keduanya sebelum digunakan.
Kunyit berwarna lebih cerah tetapi rasanya lebih lembut dibandingkan jahe.
Oleh karena itu, kunyit harus digunakan dalam jumlah yang lebih banyak, dan jahe yang pedas dan pedas harus digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit.