Demam Berdarah Bisa Menyerang Siapa Saja, Ada Baiknya Kenali Gejala DBD, Khususnya Pada Bayi

ilustrasi--

5. Napas cepat dan tidak teratur

Ciri-ciri DBD lainnya adalah pernapasan bayi menjadi cepat dan tidak teratur. Gejala ini terjadi akibat kebocoran plasma dari pembuluh darah. Sekresi ini menumpuk di paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas. Pada tahap ini, bayi akan mengalami pernapasan yang cepat dan tidak teratur.

6. Bayi menjadi lebih rewel

Segala gejala demam berdarah pada bayi, termasuk demam, bisa membuat mereka merasa tidak nyaman. Akibatnya, anak menjadi lebih kesal, mudah menangis, dan lebih mudah tersinggung dibandingkan biasanya. 

Hal ini terjadi karena bayi belum bisa berkomunikasi seperti orang dewasa. Jadi semua rasa sakitnya diungkapkan melalui tangisan.

Seperti yang Anda ketahui, demam berdarah bisa menjadi penyakit mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Faktanya, banyak kematian pada bayi yang terinfeksi demam berdarah di Indonesia. 

Data Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 menunjukkan pada minggu ke-49, sebanyak 661 dari 95.893 pasien DBD meninggal dunia.

Yang mengejutkan, 3,13% dari 661 pasien yang meninggal adalah anak-anak di bawah usia satu tahun. Orang tua tidak boleh mengabaikan gejala demam berdarah yang lebih ringan pada anak. Bawalah anak Anda ke dokter jika suhu tubuhnya tinggi dan jangan menunggu sampai demamnya mencapai 40°C baru ke dokter.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan