Dikritik karena Kinerja Dinilai Tidak Optimal, Plt Kadis Damkar Beri Penjelasan Begini

METROPOLIS RBt - Ormas Nusantara Institute melayangkan kritikan mewakili kekecewaan masyarakat terkait kinerja pelayanan petugas Dinas Damkar yang tidak optimal saban kali terjadi kebakaran. Kali terakhir peristiwa kebakaran di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa pada Sabtu 25 November 2023 malam.

Dimana warga protes lantaran mobil dinilai datang terlambat, stok air yang dibawa juga terbatas sehingga api masih berkobar air keduluan habis.

"Artinya tidak ada upaya pembenahan kalau sudah berulang. Di sini kita menyoroti kinerja Plt kepala dinas. Harusnya kalau sudah sekali diprotes masyarakat dilakukan evaluasi untuk penanganan berikutnya lebih optimal. Tetapi ini terkesan dibiarkan, tentu masyarakat yang menjadi korban. Semula mereka mengharapkan kedatangan Damkar bisa mematikan api dengan cepat justru sebaliknya," kritik Haris.

Menanggapi kritikan tersebut Plt Kepala Dinas Damkar Benteng, Drs. Arman Kusnandar memberi penjelasan.  Dimana dikatakan Arman pihaknya selalu menyiagakan air, sebelum dan sesudah pemadaman. Bukan hanya persoalan air, anggota yang berjaga di setiap pos juga selalu standby, baik siang maupun malam.

"Ini pekerjaan bertaruh nyawa, sedikit pun kami tidak ada mempermasalahkan hal tersebut. Air sebelum dan selesai selalu kami isi, siang dan malam pun kami selalu bergerak ke tempat lokasi," jelas Arman.

"Pemancar atas mobil itu punya daya keluar yang besar, jadi wajar cepat habis. Oleh karena itu kami mempersiapkan mobil dari pos lain. Karena di Pondok Kelapa stok posnya terbatas, jadi kami harus menyiapkan dari pos Nakau yang jaraknya jauh, tidak mungkin mobil bisa sampai dalam waktu 5 menit," jelas Arman.(cw1)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan