Sambut Idulfitri, Bengkulu Tengah Ramai Pawai Obor dan Arak-arakan Miniatur Unik, Begini Penampakannya

Suasana pawai keliling yang dilaksanakan desa wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Momentum menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah yang jatuh pada Rabu 10 April 2024 dimanfaatkan sejumlah desa di Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menggelar kegiatan malam takbiran dengan pawai obor dan arak-arakan minatur.

Anak-anak, remaja hingga orang dewasa berbaur menjadi satu untuk meramaikan kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa 9 April 2024 malam. Disejumlah desa, terlihat mereka berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan dilengkapi sound system serta bedug, keliling mengelilingi desa. Suasana terlihat cukup meriah. Tidak hanya penampakan pawai obor yang menarik, namun ada juga arak-arakan miniatur hasil karya remaja desa setempat.

BACA JUGA:Resmi! Pemerintah Tetapkan 1 Syawal Jatuh Pada 10 April 2024, Ini Alasannya



Seperti di Desa Pekik Nyaring, malam takbiran diisi dengan pawai ini merupakan tradisi setiap tahun yang dilaksanakan. Terkhusus pada malam ini, pelaksanaan dihadiri langsung Sekdakab Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP. Adapun rute pawai takbir keliling dari dusun 5 masuk ke dusun 1 keluar lagi masuk ke dusun 2 tembus masuk dusun 4 ke dusun 3 hingga ke lapangan Desa Pekik Nyaring.

‘’Bukan hanya berkeliling desa dengan pawai obor, namun ada miniatur  yang dibuat. Seperti miniatur masjid, kapal, gajah, al-quran, kaabah,’’ ungkap Kades Pekik Nyaring Noval Ananta, S.H., M.H.

BACA JUGA:7 Imbauan Penting Kamtibmas untuk Warga Yang Akan Mudik Aman dan Tenang, Perhatikan Ini

Sementara itu, Sekdakab Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP mengapresiasi kegiatan pawai takbir keliling di Desa  Pekik Nyaring. Ini  menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengingat kembali nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan dalam menjalani kehidupan beragama.

‘’Dengan adanya takbiran keliling obor ini mengingatkan semangat Idulfitri tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga dapat disaksikan dan dihayati oleh seluruh komponen masyarakat di wilayah Desa Pekik Nyaring maupun Kecamatan Pondok Kelapa umumnya,’’ ujar Rachmat.



Terpisah, Camat Pondok Kelapa, Lismawati, S.Ip mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi menandakan lebaran tiba dengan takbiran keliling kampung menggunakan obor. Tradisi ini merupakan tradisi turun-temurun yang memang selalu dilaksanakan.

BACA JUGA:Program THR, Berwisata ke Wahana Surya Bengkulu Tengah Berpeluang Dapatkan TV dan Sepeda

‘’Ada tujuh desa di Kecamatan Pondok Kelapa yang melaksanakan pawai. Diantaranya Desa Pekik Nyaring, Desa Sidodadi, Desa Srikuncoro, Desa Pondok Kelapa, Desa Abu Sakim, Desa Harapan dan Desa Panca Mukti. Kami dari kecamatan mendukung penuh kegiatan seperti ini. Selain mempererat tali silaturahmi, juga mempererat hubungan kekeluargaan bahwa kekompakan menyambut hari raya kemenangan itu ada,’’ ungkap Lismawati.

Disisi lain, personel kepolisian dari Polres Bengkulu Tengah maupun polsek setempat ikut melakukan pengaman pelaksanaan pawai. Seperti disampaikan Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik., M.H., M.Ik melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu. Manogu Simanjuntak, S.H, pengamanan dari kepolisian terjaga untuk proses malam takbiran keliling kampung ini.

‘’Kami Polsek Pondok Kelapa melakukan pengamanan kepada warga yang melaksanakan malam takbiran terutama di desa yang berada wilayah hukum Polsek Pondok Kelapa. Semoga dengan adanya pengamanan ini masyarakat jadi kondusif dan terjaga merasa aman saat melakukan keliling takbiran. Kami juga mengimbau untuk selalu tertib dan sigap menyampaikan laporan apabila terjadi sesuatu terutama di wilayah hukum Polsek Pondok Kelapa,’’ pungkas Manogu.(cw1)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan