Polri Imbau Masyarakat Memanfaatkan Mudik Gratis

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. R. Slamet Santoso mengatakan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini naik 55 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Kenaikan tersebut jauh melebihi penambahan kapasitas jalan. 

Karena itu Brigjen Slamet mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah, BUMN dan sejumlah perusahaan swasta. 

"Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55 persen. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah," ujar Brigjen Slamet pada Dialog Publik 'Operasi Ketupat dan Strategi Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2024' di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4) siang.

Menurut Brigjen Slamet, Polri mendorong masyarakat memanfaatkan fasilitas mudik gratis bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas. 

Sebelumnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dalam sambutan pembukaannya menyatakan tekad Polri mewujudkan mudik lebaran tahun ini penuh ceria dan bermakna. 

"Polri berkolaborasi dengan stakeholders terkait jauh hari mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan untuk mewujudkan mudik yang ceria dan bermakna," ucapnya.

Sementara itu Kasubdit Pengendalian Operasional Direktorat Lalu Lintas Jalan Kemenhub Deny Kusdiana menyatakan hasil survei memperlihatkan 193 juta warga kemungkinan akan melakukan pergerakan pada masa mudik dan balik lebaran tahun ini. 

"Puncaknya H-2 ada 26 juta kendaraan dan H+3 ada 40,99 juta kendaraan yang bergerak pada saat itu," kata Deny.

Karena itu, baik Brigjen Slamet maupun Deny Kusdiana menyampaikan sejumlah rekayasa lalu lintas, di antaranya larangan beroperasi bagi kendaraan barang mulai 5-16 April.

Polri juga mengerahkan 155 ribu personel untuk melancarkan arus mudik dan balik lebaran tahun ini, serta mengamankan tempat-tempat ibadah dan tempat wisata. 

Mengenai daerah yang paling banyak dituju pemudik, Brigjen Slamet menyebut Jatim, disusul Jateng, dan DIY. 

Sementara asal pemudik paling banyak dari Jatim dan DKI. Direktur Tehnik dan Operasi PT. Jasa Marga Toll Road Tri Wahyu Subekti mengakui besarnya kemungkinan arus pemudik menggunakan tol ke arah Jawa (Timur) maupun ke arah Merak (Barat). 

Untuk itu Jasa Marga menyiapkan sejumlah jalan tol fungsional Sadang-Cipunegara, juga Solo-Yogya, dan penambahan lajur tol. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan